Penajam (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyediakan sebanyak 1.150 ekor sapi dan kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu selama Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.
"Kami sediakan hewan kurban 800 ekor sapi dan 350 ekor kambing," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno ketika ditemui, Selasa.
"Kami perkirakan Jumlah itu cukup untuk kebutuhan Hari Raya Kurban 2019 terutama hewan kurban sapi, karena yang disiapkan lebih banyak dari tahun kemarin," jelasnya.
Pada Hari Raya Idul Adha 2018 jelas Arief Murdiyatno, hewan kurban sapi yang disembelih sebanyak 600 ekor, dan pada tahun ini (2019) persediaan hewan kurban sapi ditingkatkan menjadi 800 ekor.
"Kami perkirakan ada peningkatan permintaan hewan kurban sapi, tapi kalau kambing kami sediakan 350 ekor jumlahnya tetap sama seperti tahun lalu," ujarnya.
Persediaan hewan kurban tersebut sudah diperhitungkan berdasarkan permintaan, dan sebagian hewan kurban sapi masih didatangkan dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebagian persediaan hewan kurban sapi didatangkan dari Pulau Sulewesi, Jawa, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sebagian persediaan hewan kurban sapi adalah hasil pembibitan peternak Kabupaten Penajam Paser Utara," ucap Arief Murdiyatno.
Sementara untuk persediaan hewan kurban kambing disiapkan peternak kambing di Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, serta Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu.
Persediaan hewan kurban tersebut lanjut Arief Murdiyatno, juga tersebar di sejumlah pedagang hewan kurban musiman, baik lokal maupun dari luar daerah.
Harga untuk sapi Bali dikisaran Rp13 sampai Rp18 Juta per ekor, sapi jenis "Brahman Cross" harganya mencapai Rp25 juta per ekor, sedangkan kambing dijual berkisar Rp1,5 sampai Rp 2 juta per ekor.