Penajam (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan segera mengoperasikan unit transfusi darah bagi masyarakat di daerah itu yang ingin mendonorkan darahnya.
"Pengoperasian unit transfusi darah masih menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam ketika ditemui, Kamis.
RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun ini (2019), mendapat bantuan berupa peralatan transfusi atau donor darah dari pemerintah pusat.
Bantuan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut meliputi, lemari serta kantong penyimpanan darah, dan sejumlah peralatan donor darah lainnya.
Namun unit transfusi darah di RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut belum dapat dioperasikan sebelum memperoleh rekomendasi dari tim terpadu.
Sehingga pengoperasiannya masih menunggu hasil visitasi atau peninjauan tim terpadu yang terdiri dari Dinas Kesehatan dan Balai POM (pengawas obat dan makanan) Provinsi Kalimantan Timur.
Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi Kalimantan Timur, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara juga merupakan tim terpadu yang akan melakukan peninjauan unit transfusi darah tersebut.
"Kami berharap unit transfusi darah di RSUD itu segera difungsikan, agar warga yang membutuhkan darah tidak perlu lagi ke Balikpapan," ujar Hamdam.
Sampai saat ini tambah Wabup, persediaan darah masih dititip di Kantor PMI Kota Balikpapan karena Kabupaten Penajam Paser Utara belum memiliki fasilitas penyimpanan darah.
Sementara kebutuhan darah di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Hamdam, dalam sebulan mencapai ratusan kantong darah.
Masyarakat atau pasien di Kabupaten Penajam Paser Utara yang membutuhkan harus mengeluarkan tenaga dan biaya tambahan untuk mengambil darah di Kantor PMI Kota Balikpapan.