Batam (ANTARA) (ANTARA) - Panitia Pemilih Luar Negeri Singapura menjemput suara Ani Yudhoyono yang masih dirawat di National University Singapura, Minggu.
Ketua PPLN Singapura, David Saragih langsung datang ke ruang perawatan Ani, didampingi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Usai mencoblos, Ani langsung memasukkan kertas suara ke kotak yang disiapkan PPLN Singapura.
Kepada Antara, David mengatakan sengaja mendatangi rumah Sakit untuk menjemput suara mantan Ibu Negara.
"Hanya Ibu Ani yang kita besuk ke rumah sakit," kata David.
Selain Ani, ada juga pemilih dalam kondisi sakit yang menggunakan hak pilihnya. Bigman Sirait langsung datang ke KBRI.
"Ada satu lagi pasien ICU yang dibawa ambulance ke TPS," kata David.
Sebenarnya Bigman Sirait tidak masuk dalam DPT, namun sesuai ketentuan KPU, ia tetap dapat menyalurkan haknya dengan menjadi pemilih khusus (DPK).
Sementara itu, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti pemilu di KBRI Singapura, bersama puluhan ribu WNI yang berada di Negara Jiran.
Suara Ani Yudhoyono dijemput PPLN Singapura di rumah sakit
Minggu, 14 April 2019 19:54 WIB
Hanya Ibu Ani yang kita besuk ke rumah sakit,