Tana Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser menggelar kegiatan Kreasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna di Aula SMK 1 Tanah Grogot, Selasa (5/3) yang diikuti oleh para inovator Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di 10 kecamatan di daerah itu.
Kegiatan yang digelar selama dua hari itu dibuka Pelaksana Pelaksana Tugas Asisten Kesra Setda Paser M. Sisman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hulaimi, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Chandra Irwanadi.
Pelaksana Tugas Asisten Kesra Setda Paser M. Sisman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Desa Pembangunan Tertinggal Nomor 23 Tahun 2019.
"Tindak lanjut dari aturan itu adalah pengembangan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk menjawab permasalahan masyarakat," kata Sisman.
Teknologi tepat guna yang diciptakan oleh penemu atau inovator dari 139 desa dan 5 kelurahan di Paser itu lanjut Sisman tetap harus mengedepankan aturan yang berlaku.
"Seperti tidak merusak lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan dan di pelihara oleh masyarakat. Dari penemuan itulah akan menjadi nilai tambah dari aspek ekonomi," ujarnya.
Teknologi tepat guna, menurutnya juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menggali semua potensi yang ada di seluruh wilayah.
Ketua Panita Kegiatan Arif Budiman, sekaligus Kasi Pengembangan Teknologi Tepat Guna pada DPMD Paser mengatakan, kegiatan diikuti sejumlah Posyantek di beberapa kecamatan.
"Untuk hari pertama sudah ada 20 peserta atau inovator yang ikut, kegiatan masih dibuka hingga di hari kedua," kata Arif.
Hingga saat ini sudah terbentuk 55 Pos Pelayanan Teknologi yang tersebar di 10 kecamatan di daereah itu, keberadaan Posyantek diharapkan dapat menjadi wadah inovator baru untuk memunculkan inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
"Sampai saat ini sudah ada 55 Posyantek, semoga keberadaannya bisa menjadi wadah para inovator untuk menciptakan inovasi baru yang bermanfaat," katanya.
Lomba inovasi ini, kata Arif juga akan menghasilkan inovator terbaik yang akan mewakili Kabupaten paser di lomba tingkat Provinsi Kaltim dan Nasional.
"Nanti dari lomba ini akan ada yang mewakili Paser di lomba tingkat Provinsi di Kabupaten Kukar dan tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Bengkulu," tuturnya. (MC Kabupaten Paser).