Jakarta (ANTARA News) - Tim Satuan Tugas Anti-Mafia Sepak Bola bentukkan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya mendalami keterlibatan wasit dalam skandal pengaturan skor pada Liga 2 dan Liga 3 yang dianggap berpengaruh dalam dunia sepak bola Indonesia.
Baca juga: Polisi tangkap anggota Exco PSSI Johar Lin Eng
Informasi itu disampaikan oleh Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Bola yang turut menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.
Argo menjelaskan, terduga mafia pengaturan skor Johar Lin Eng dikabarkan mengontak tersangka P yang sempat menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit.
Melalui P, tersangka J mengetahui wasit yang dapat diajak bekerja sama untuk mengatur jalannya pertandingan.
Baca juga: Satgas bekuk tiga tersangka mafia sepak bola
"P ini mantan komisi wasit, P tahu ada 35 wasit dan tidak semua dapat diajak berkompromi. Untuk klub yang sudah komunikasi dengan J, dia tinggal menentukan wasitnya siapa," sebut Kombes Pol Argo.
Namun, Polda Metro Jaya belum dapat memastikan ada sindikat yang mengatur skor pertandingan sepak bola untuk Liga 2 dan Liga 3.
Baca juga: Pengusutan mafia sepakbola tidak hanya pada pertandingan setempat
Satgas Antimafia Sepak Bola Polri menangkap anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang turut menjabat sebagai Ketua Asosisasi PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12) pagi.
Baca juga: Polri: Status hukum Johar tunggu hasil pemeriksaan
Di samping Johar, Satgas Antimafia Sepak Bola turut menangkap mantan Exco PSSI Hidayat dan Ketua Komisi Sepakbola Perempuan Papat Yunisal.
Satgas Anti-Mafia Sepak Bola Dalami Keterlibatan Wasit Atur Skor
Jumat, 28 Desember 2018 13:23 WIB
P ini mantan komisi wasit, P tahu ada 35 wasit dan tidak semua dapat diajak berkompromi. Untuk klub yang sudah komunikasi dengan J, dia tinggal menentukan wasitnya siapa,