Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta atlet, pelatih, dan ofisial daerah ini fokus pada pertandingan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur 2018 di Kutai Timur.
"Faktor nonteknis jangan dijadikan pikiran. Fokus saja pada perjuangan dan berikan yang terbaik," katanya, di Balikpapan, Jumat. Pada Porprov 2014, Balikpapan mundur dari ajang itu karena merasa banyak dicurangi, terutama oleh tuan rumah Kota Samarinda. Satu daerah menggunakan jasa atlet daerah lain dengan melanggar sejumlah prosedur perpindahan, agar bisa mendominasi di satu cabang.
Atlet menembak Balikpapan Roy Nirwan yang saat itu juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan mengembalikan medali emas yang diraihya di ajang itu sebagai tanda protes.
"Nah sekarang tidak usah dipikirkan itu. Berjuanglah untuk Balikpapan, berikan yang terbaik," kata Wali Kota Rizal.
Porprov 2018 diselenggarakan di Sangatta, Kutai Timur, 235 km utara Balikpapan, 1-12 Desember 2018. Kontingen Kota Minyak beranggotakan 1.153 atlet, 180 pelatih, dan 50 ofisial. Sebanyak 48 cabang olahraga yang dipertandingkan seluruhnya diikuti.
Karena itu Ketua Kontingen Balikpapan Rahmad Mas'ud optimis para atlet Kota Minyak bisa meraih juara umum. Persaingan dengan Samarinda, Kutai Kertanegara, maupun tuan rumah Kutai Timur diyakini memang akan berat, tapi bukan tidak bisa dimenangkan.
"Sulit tapi yakin bisa. Persoalan non teknis memang kerap terjadi. Tapi dengan berjuang maksimal dan berdoa tidak ada yang tidak mungkin," kata Rahmad Mas`ud yang juga Waki Wali Kota Balikpapan. Rahmad secara pribadi menjanjikan bonus Rp15 juta untuk setiap peraih emas bagi Balikpapan.(*)
Wali Kota: atlet-pelatih fokus pada pertandingan Porprov
Jumat, 30 November 2018 12:46 WIB
Faktor nonteknis jangan dijadikan pikiran. Fokus saja pada perjuangan dan berikan yang terbaik