Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tim dansa kota Samarinda berhasil meraih gelar juara umum pada kejuaraan daerah dansa se-Kalimantan Timur di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin.
Tim dansa Kota Samarinda berhasil menyabet juara umum untuk kategori senior dengan perolehan 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Disusul tim dansa Kota Balikpapan di tempat kedua dengan koleksi 2 perak dan 2 perunggu.
Sayangnya, untuk kategori junior, Balikpapan meraih posisi pertama dengan koleksi 9 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan tim Kota Samarinda?harus puas di tempat kedua dengan 5 emas, 9 perak, dan 4 perunggu.
Ketua Pengprov IODI Kaltim Tri Murti Rahayu mengatakan kejurda ini merupakan ajang seleksi atlet yang akan dipersiapakan menuju kejurnas dance sport pada 7-9 September di Medan.
Ia mengaku sudah mengantongi sejumlah nama atlet yang akan disiapakan bertarung di kejurnas.
"Kami harus berhati-hati dalam mengirimkan atlet terbaik lantaran ajang kejurnas wajib diikuti oleh atlet yang nantinya akan bertanding di PON XX/2020 di Papua," katanya.
Pasalnya, kata Tri, kejurnas nanti sudah merupakan "entry by name". Apabila tidak terdata di kejurnas tersebut, maka atlet tidak bisa tampil di pra-PON dan PON 2020.
"Untuk senior ada 10 couple yaitu 6 couple eks PON dan 4 couple hasil dari kejurprov kemarin. Sedangkan untuk junior masih kami godok lagi, yang jelas kami akan ikut dua even senior dan junior," kata Tri.
Menurut Tri, atlet junior perlu diikutkan ke kejurnas agar menambah pengalaman dan bersiap untuk PON 2020.
Apalagi di PON nanti mempertandingkan 17 nomor tanding dengan empat kategori gerakan baku.
Kebetulan sejak jauh hari Pengprov IODI telah menyosialisasikan gerakan baku ke atletnya baik yang senior maupun junior. Bahkan, mereka menggelar "dance camp" untuk terus memantapkan gerakan baku.
"Atlet junior ini potensinya bagus untuk PON 2020, jadi kita siapkan juga di kejurnas nanti. Kami juga akan cari pelapis untuk PON 2020," tuturnya. (*)
Samarinda juara umum Kejurda Dansa Kaltim
Senin, 6 Agustus 2018 23:21 WIB