Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar dirundung persoalan krisis pemain menjelang pada lanjutan Liga 1 2018 saat menjamu Arema FC yang berlangsung di stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (27/7).
Tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut tidak bisa menurunkan tujuh pemain intinya, karena akulasi kartu, sejumlah pemain masuk persiapan timnas Asian Games 2018 dan beberapa diantaranya masih menderita cidera.
Asisten Pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi kepada awak media di Tenggarong, Kamis, menyebutkan tujuh pemain yang absen yaitu, Danny Guthrie dan Rendi Siregar yang menjalani akumulasi kartu kuning. Septian David Maulana dan Rafli Mursalim yang ikut TC timnas persiapan Asian Games.
Tiga nama lainnya masih dibekap cedera yaitu Mauricio Leal, Hendra Bayauw, dan Muhammad Bachtiar. Asep mengakui menghadapi tim berjuluk Singo Edan merupakan laga berat buat Naga Mekes mengingat dilaga sebelumnya Mitra baru saja menelan hasil buruk di kandang menghadapi Persija Jakarta.
Tak ada pilihan lain bagi pelatih pengganti peran Rafael Berges Marin tersebut untuk memutar otak guna memilih starting line up yang terbaik melawan Arema FC.
"Ada tujuh yang absen. Tapi Kita sudah siapkan solusi beberapa pemain. Di tengah ada Lutfi Kamal yang bisa main, sedangkan winger ada Andre Agustiar dan Rifan Nahumarury," ujar Asep.
Meski demikian, lanjut Asep tim Naga Mekes juga mendapatkan kabar baik lantaran kiper utama mereka, Yoo Jae Hoon sudah dam kondisi fit. "Yoo siap main. Dia dalam kondisi yang baik dan bisa dimainkan lawan Arema FC. Doakan saja semoga semuanya lancar," ungkap Asep. Menurut Asep, saat ini Arema FC dalam kondisi on fire yang dalam 5 laga terakhir belum menyentuh kekalahan.
Bahkan Singo Edan 3 kali berhasil mencuri poin di laga away. Satu poin kontra Barito Putra dan tambahan 6 poin saat mengalahkan Sriwijaya FC dan Perseru Serui di laga away.
Asep menyadari perubahan Arema FC dipengaruhi datangnya sejumlah pemain berkualitas. "Dalam sebuah tim pasti ada pemain kunci, Arema sudah banyak perubahan pemain termasuk Konate, Hamka, dan penjaga gawang asing," tuturnya.
Kendati demikian, Asep sudah menemukan antitesis strategi Arema FC agar timnya bisa mengamankan poin di kandang. "Saya pikir tim harus meningkatkan organisasi permainan agar sulit ditembus lawan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan pemain Mitra Kukar, Dedi Gusmawan? yang ingin timnya membayar tuntas kekalahan atas Persija. "Kekalahan melawan Persija pekan lalu membuat kita harus mendapat poin lawan Arema. Untuk putaran kedua ini, kami semua sudah siap," ucap Dedi. (*)