Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mendukung semua pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena setiap pembangunan yang berjalan akan berdampak terhadap daerah mitra, salah satunya dampak pertumbuhan ekonomi.
"Pemkab Kukar sebagai mitra IKN sangat mendukung dan mengapresiasi seluruh pembangunan strategis yang dikerjakan di wilayah IKN dan sekitarnya, karena dampaknya akan dirasakan juga ke daerah mitra," kata Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di Tenggarong, Kaltim, Selasa.
Dampak pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan akan terasa bagi daerah mitra, baik dampak ekonomi terhadap pertumbuhan unit usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) hingga pertumbuhan ekonomi makro.
Hal ini terjadi karena setiap adanya aktivitas pembangunan, antara lain dipastikan terjadi terkumpulnya tenaga kerja, sehingga para tenaga kerja pasti membutuhkan makan, minum, dan kebutuhan lain yang bisa dipenuhi oleh daerah mitra.
Selain itu, aktivitas pembangunan juga membutuhkan material, sehingga ada beberapa material lokal yang bisa dipenuhi warga setempat, kalaupun ada material dari luar, pasti dibutuhkan transportasi yang juga dapat melibatkan lokal.
Selain itu, tenaga kerja di berbagai sektor baik perhotelan, rumah makan, wisata, dan lainnya juga dibutuhkan warga lokal, termasuk peluang usaha baru juga banyak bermunculan, sehingga hal ini menjadi kesempatan baik untuk daerah mitra untuk ikut berperan.
Sehari sebelumnya (Senin, 12/8)), saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan tiga hotel dan satu bank di IKN, Rendi Solihin juga mengapresiasi pembangunan strategis tersebut, karena hal ini bukti keseriusan pemerintah dalam melanjutkan pembangunan IKN.
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan Presiden RI Joko Widodo, yakni untuk pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel, yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) di IKN.
Dalam kesempatan itu presiden mendorong RGE mempercepat penyelesaian pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel, karena keberadaan infrastruktur ini untuk mengakomodasi kebutuhan ibu kota baru.