Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Persiba Balikpapan diminta mempertahankan konsistensi permainan saat menghadapi Martapura FC dan Madura United pada lanjutan kompetisi Liga 2 pekan depan, seiring kemenangan telak 6-0 atas Persegres Gresik United, Jumat (20/7).
Kemenangan itu menarik keluar Persiba Balikpapan dari zona degradasi klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2. Dengan poin 7, tim berjuluk Beruang Madu kini bertengger di posisi ke-8 klasemen dari 12 tim peserta kompetisi.
"Kemenangan kemarin bagus dan sangat bermanfaat untuk mengangkat moral tim, sebab setelah ini lawan kami sangat berat," kata pelatih sementara Persiba Hariyadi dihubungi di Balikpapan, Sabtu.
Persiba segera berhadapan dengan Martapura FC dan pamuncak klasemen sementara wilayah tinur Madura FC yang baru sekali mengalami kekalahan.
Laga lawan Martapura yang akan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan pada 25 Juli menjadi ujian pertama konsistensi Siswanto dan kawan-kawan sebelum bertolak ke kandang Madura United pada 30 Juli sekaligus mengakhiri putaran pertama Liga 2.
"Jadi tak ada waktu buat santai berleha-leha. Semua harus kembali kerja keras mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," lanjut Hariyadi.
Sebelumnya para pemain Beruang Madu mengalami tekanan hebat setelah tiga kekalahan berturut-turut selama dua pekan pertengahan Juli.
Hasil yang dianggap paling fatal adalah kekalahan 1-4 dari PSS Sleman di kandang sendiri, sebelum kemudian kembali kalah di pertandingan tandang lawan PSMP Mojokerto 0-2 dan dibekuk PSBS Biak Numfor 2-5 di Stadion Cendrawasih, Biak, Papua Barat.
Baca juga: Persiba gelontor Persegres enam gol tanpa balas
Kekalahan dari PSS Sleman pun berbuntut pengunduran diri pelatih Wanderley Junior dan manajemen menunjuk Hariyadi, asisten pelatih, untuk memimpin sementara tim.
Setelah dua kali kalah dalam partai away, akhirnya Hariyadi berhasil mempersembahkan poin penuh di pertandingan ketiga yang bukan kebetulan pertandingan kandang.
"Makanya anak-anak tetap membutuhkan kerja keras untuk menjaga konsistensi," tegas pelatih yang lama membina pemain muda di Diklat Sepakbola Salatiga itu.
Pada Jumat (20/7), dalam kondisi sama-sama terluka dengan tamunya, Persiba sukses melabrak Persegres Gresik 6-0.
Rossi Noprihanis membuat hattrick dengan mencetak gol di menit ke-17, 63, dan 76. Dua gol dibuat pemain bernomor punggung 10 Beni Oktavianto masing-masing di menit ke-37 dan 92, serta sebiji gol lainnya dari Frengky Turnando.
"Sedikit banyaknya kondisi lawan yang juga sedang berat mungkin mempengaruhi permainan mereka dan menguntungkan kita. Dan anak-anak bisa memaksimalkannya dengan kerja keras dan disiplin," kata Hariyadi lagi.
Sebelum bertanding lawan Persiba, Persegres juga baru mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di pertandingan kandang dan tandang. (*)