Balikpapan (ANTARA) - Meski belum ada kejelasan kepastian penyelenggaraan Liga 3, Persiba Balikpapan sudah mulai menyiapkan tim dengan target tegas yaitu kembali ke Liga 2 pada musim 2025/2026.
“Kami sudah bicara dengan calon pelatih, dan dalam waktu dekat akan segera kami umumkan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Persiba Ichsan Rachmansyah, di Balikpapan, Minggu.
Kesiapan awal Persiba Balikpapan adalah dengan menggelar pertemuan-pertemuan para pengurus demi mencapai sasaran yaitu promosi ke Liga 2.
Sesuai Surat Edaran PSSI Nomor 3998/PGD/442 /VIII-2024 tentang Kompetisi PSSI Tahun 2024/2025, Ichsan mengatakan kompetisi di tingkat provinsi akan berlangsung pada September 2024-Februari 2025 dan putaran nasional pada April 2025.
Namun, belum ada pemberitahuan dari PSSI, ataupun Asosiasi Provinsi PSSI Kalimantan Timur terkait revisi jadwal penyelenggaraan itu.
Ichsan mengatakan Tim Beruang Madu akan mengumumkan seleksi rekrutmen para pemain setelah ada kepastian penyelenggaraan kompetisi.
Baca juga: Kalah di Manado peluang Persiba di Liga 2 makin berat
Manajemen dan pelatih Persiba Balikpapan, lanjut Ichsan, akan mencari bakat-bakat dari Kalimantan Timur dan para pemain yang berlaga di cabang sepakbola PON Aceh-Sumut September 2024.
Salah satu poin dalam surat edaran itu adalah para pemain yang berlaga dalam kompetisi tingkat tiga harus pemain amatir, artinya pemain yang belum punya kontrak profesional.
Selain itu, para pemain dalam klub Liga 3 harus kelahiran antara 1 Januari 2002-31 Desember 2006, atau antara usia 18-22 tahun.
Persiba Balikpapan terdegradasi dari Liga 2 pada musim 2022-2023 menyusul perjuangan mereka selama enam tahun.
Sebelum musim kompetisi 2016-2017, Persiba berada bahkan di Liga 1. Degradasi ke Liga 2 terjadi justru ketika Persiba menjadikan Stadion Batakan berkapasitas 40 ribu penonton sebagai kandang.
“Jadi, ada opsi tidak main di Stadion Batakan bila main kandang,” kata Ichsan.
Baca juga: Persiba tundukkan Persipa 3-0
Dua stadion lain itu adalah Stadion Mulawarman yang dikelola Kodam VI Mulawarman dan Lapangan FONI. Penggunaan stadion sebagai tempat pertandingan kompetisi resmi harus terlebih dahulu memenuhi syarat-syarat yang ditentukan PSSI yang mengacu pada standar FIFA.