Samarinda (Antaranews Kaltim) - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimatantan Timur untuk pertama kalinya menggelar pemilihan duta orangtua hebat sebagai bentuk apresiasi kepada para orang tua yang tergabung dalam kegiatan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
"Pemilihan duta orangtua hebat ini pertama kali dilakukan dan saat ini sudah ada sembilan pasangan orang tua yang lolos seleksi tingkat kabupaten/kota se Kaltim,"kata Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Eli Kusnaeli di Samarinda.
Ia mengatakan sembilan pasangan orang tua tersebut mewakili daerahnya masing-masing, hanya ada satu kabupaten yang tidak mengikuti yakni dari Kabupaten Mahakam Ulu, seharusnya ada sepuluh pasangan orang tua yang mengikuti pemilihan duta orang tua hebat tahun 2018.
Dari sembilan pasangan yang mengikuti kegiatan pemilihan duta orang tua hebat, pemenangnya nanti mewakili Provinsi Kaltim mengikuti lomba ditingkat nasional.
Eli menjelaskan membungun sebuah keluarga merupakan awal lahirnya generasi untuk masa mendatang. Keluarga sebagai unit terkecil dalam amsyarakat merupakan tempat mendidik, membentuk watak moral dan melatih kebersamaan.
Membangun sebuah keluarga harus direncanakan mulai dari usia pernikahan, merencanakan kelahiran, mengatur jarak kelahiran dan menerapkan pola asuh yang efektif terhadap anak. Para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok BKB akan diajari bagaimana merewat dan menjaga tumbuh kembang anak.
Menurutnya orangtua harus dinamis mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan mampu mengubah car-cara berintraksi dengan anak. Kemudian orangtua ayah dan ibu memiliki kesamaan dalam penerapan nilai-nilai moral.
Selanjutnya orang tua harus membangun komunikasi yang baik dengan anak, mampu menciptakan suasana nyaman berkomunikasi dan anak berani mengungkapkan perasaan, permasalahan yang dihadapinya serta mampu menumbuhkan percaya diri.
Lanjut Eli, jadi program BKB menjadi salah satu wadah untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam pembinaan tumbuh kembang anak yang dilakukan semenjak anak dalam kandungan untuk mewujudkan SDM berkualitas.
Adapun bentuk kegiatan BKB dalam bentuk pelayanan Posyandu, bina keluarga balita, pendidikan usia dini (PAUD) dan pelayanan dilaksanakan secara hilistis integratif.
"Jadi intinya kegiatan kelompok BKB adalah interaksi orang tua dan anak dalam 24 jam antara ayah, ibu dan anak merupakan proses pendidikan bagi anak, sehingga anak tumbuh kembang sempurna dan menjadi keluarga berkualitas,"katanya.
Sementara itu Asisten III Sekprov Kaltim, Bere Ali memberikan apresiasi kepada BKKBN Kaltim dalam membangun kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Kaltim dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan menggelar pemilihan duta orang tua hebat.
"Pada pemilihan duta orang tua hebat, menang atau kalah tidak terlalu penting, yang terpenting kemenangan sesungguhnya adalah bagaimana membangun keluarga kecil sejahtera,"kata Bere Ali.(*)