Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Mitra Kukar tidak mau terjungkal oleh kebangkitan tim Arema FC pada pertandingan lanjutan grup A turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (27/2).
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan bahwa timnya bakal mewaspadai kebangkitan Singo Edan.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menilai Arema juga masih berpeluang lolos, sehingga bakal berjuang mati-matian di laga pamungkas.
"Arema FC klub bagus, mereka masih punya peluang. Kami akan bekerja lebih keras lagi dengan kekuatan yang kami miliki," ucapnya.
Sebagai runer-up klasemen grup A dengan nilai 4, tim Mitra Kukar yang beruluk "Naga Mekes" ini punya kans yang besar untuk meraih tiket semi final, bila pada laga pamungkas menghadapi Arema bisa meraih hasil positif berupa kemenangan.
Sebaliknya tim berjuluk " Singo Edan" juga masih memiliki peluang lolos ke semifinal, meski saat ini berada di posisi dasar klasemen dengan nilai 1.
Peluang lolos Mitra Kukar bisa saja sirna apabila Bayu Pradana dan kawan-kawan tumbang di laga pamungkas kala bersua Arema FC, di stadion Segiri Samarinda, Selasa, pukul 20.30 Wita.
Rafael mengaku timnya tak ada persiapan khusus menghadapi Arema. Bahkan ia belum bisa menentukan siapa yang akan bermain sejak menit awal.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain lantaran waktu recovery sangat sedikit.
"Saya akan kembali fokus recovery untuk laga melawan Arema FC. Recovery itu penting, dan cukup berat dengan wkru yang hanya satu hari. Tapi kami akan mempersiapkan tim melawan Arema FC," ujar Rafael.
Rafael memilih untuk mengesampingkan pertanyaan tentang skuatnya yang tersedia. Namun kemungkinan besar timnya belum bisa diperkuat David Maulana karena belum bergabung bersama tim usai menjalani TC timnas persiapan Asian Games.
"Pemain lain akan kami lihat lebih lanjut apakah bisa bermain lawan Arema FC," tuturnya singkat. (*)
Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin di Samarinda, Kaltim, Senin, mengatakan bahwa timnya bakal mewaspadai kebangkitan Singo Edan.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menilai Arema juga masih berpeluang lolos, sehingga bakal berjuang mati-matian di laga pamungkas.
"Arema FC klub bagus, mereka masih punya peluang. Kami akan bekerja lebih keras lagi dengan kekuatan yang kami miliki," ucapnya.
Sebagai runer-up klasemen grup A dengan nilai 4, tim Mitra Kukar yang beruluk "Naga Mekes" ini punya kans yang besar untuk meraih tiket semi final, bila pada laga pamungkas menghadapi Arema bisa meraih hasil positif berupa kemenangan.
Sebaliknya tim berjuluk " Singo Edan" juga masih memiliki peluang lolos ke semifinal, meski saat ini berada di posisi dasar klasemen dengan nilai 1.
Peluang lolos Mitra Kukar bisa saja sirna apabila Bayu Pradana dan kawan-kawan tumbang di laga pamungkas kala bersua Arema FC, di stadion Segiri Samarinda, Selasa, pukul 20.30 Wita.
Rafael mengaku timnya tak ada persiapan khusus menghadapi Arema. Bahkan ia belum bisa menentukan siapa yang akan bermain sejak menit awal.
Ia menjelaskan, pihaknya hanya fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain lantaran waktu recovery sangat sedikit.
"Saya akan kembali fokus recovery untuk laga melawan Arema FC. Recovery itu penting, dan cukup berat dengan wkru yang hanya satu hari. Tapi kami akan mempersiapkan tim melawan Arema FC," ujar Rafael.
Rafael memilih untuk mengesampingkan pertanyaan tentang skuatnya yang tersedia. Namun kemungkinan besar timnya belum bisa diperkuat David Maulana karena belum bergabung bersama tim usai menjalani TC timnas persiapan Asian Games.
"Pemain lain akan kami lihat lebih lanjut apakah bisa bermain lawan Arema FC," tuturnya singkat. (*)