BNK Pantau 18 Anggota Satpol PP Penajam

Penajam (Antaranews Kaltim) -  Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memantau 18 anggota Satuan Polisi Pamong Praja setempat karena tidak hadir pada pemeriksaan urine.

Sekretaris BNK Penajam Paser Utara Herlambang, saat ditemui di Penajam, Kamis, menegaskan 18 anggota Satpol PP jadi atensi karena absen pada saat kegiatan tes urine.

Ke-18 anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut tidak hadir dalam kegiatan tes urine yang dilaksanakan BNK bersama kepolisian setempat, Senin (8/1).

"Anggota Satpol PP yang tidak hadir itu 14 orang berstatus PNS (pegawai negeri sipil) dan tenaga harian lepas atau THL sebanyak empat orang," ungkap Herlambang.

Dari 198 anggota Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut ia, hanya 176 orang yang mengikuti kegiatan tes urine tersebut.

"Dari hasil tes urine 176 anggota Satpol PP yang hadir pada kegiatan itu dinyatakan negatif atau tidak menggunakan narkoba," jelas Herlambang.

Sedangkan untuk ke-18 anggota Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara yang tidak hadir pada tes urine tersebut menurut dia, akan terus dipantau.

Herlambang menyatakan, kegiatan tes urine di kalangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu untuk menekan dan mengantisipasi peredaran narkoba di SKPD (satuan kerja perangkat daerah).

Dari tes urine yang dilakukan sebelumnya di sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, ditemukan sembilan pegawai yang positif mengandung narkoba jenis sabu-sabu, terdiri dari PNS dan pegawai honorer.

Kegiatan tes urine itu digelar di Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal, serta di Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sepanjang 2017, sebanyak enam pegawai THL dan satu anggota Satpol PP berstatus PNS ditangkap Satreskoba Polres Penajam Paser Utara karena terbukti menyimpan dan mengonsumsi sabu-sabu.(*)