Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengamankan jalur teroris di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Timur.
"Kami siap mengamankan kemungkinan wilayah perbatasan dijadikan sebagai jalur pelarian dan keluar masuknya teroris," kata Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tan Aspan, kepada wartawan seusai upacara HUT ke-66 TNI di Markas Korem 091 Aji Suryanata Kesuma Samarinda, Rabu.
Ia menambahkan bukan hanya aparat tetapi semua pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat harus mendukung pemberantasan teroris.
TNI yang bertugas di perbatasan, kata dia, tidak hanya mengamankan wilayah teritorial Indonesia tetapi juga melakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kejahatan seperti, pembalakan liar, perdagangan manusia, narkoba serta jalur keluar masuknya teroris.
"Tugas TNI di perbatasan tidak hanya mencakup pengamanan batas negara tetapi mencegah berbagai kemungkinan tindak kejahatan transnasional termasuk terorisme," kata Tan Aspan.
Walaupun kondisi geografis Kaltim rentan dijadikan jalur pelarian dan keluar masuknya teroris namun sejauh ini, kata Pangdam, provinsi yang berpenduduk sekitar tiga juta jiwa tersebut relatif aman dan kondusif.
"Berkat adanya kebersamaan pemerintah daerah dan aparat sejauh ini Kaltim relatif aman dari aksi terorisme," katanya.
Saat ini, kata dia, sebanyak 650 personel TNI mengamankan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kaltim sepanjang 1.038 kilometer.
"Kekuatan personel yang ada telah kami maksimalkan untuk melakukan pengamanan di perbatasan. Walaupun banyak kekurangan namun berkat bantuan pemda yakni melalui pemberian lahan untuk pembangunan pos perbatasan cukup menunjang tugas TNI di tengah keterbatasan tersebut," kata Tan Aspan.
Sebagai upaya memperkuat pengamanan wilayah perbatasan, katanya, setiap enam bulan sekali dilakukan rotasi personel seperti pada pekan lalu berlangsung rotasi personel dari Batalyon 631 Kodam XII Tanjungpura diganti personel Batalyon 621 Kodam VI Mulawarman.(*)
TNI Siap Amankan Jalur Teroris Di Perbatasan
Rabu, 5 Oktober 2011 11:39 WIB