Tenggarong (ANTARA News - Kaltim) - Warga Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim berhasil membudidayakan udang galah (Macrobanchium rosenbergi) sehingga hal ini cukup menggembirakan, yakni untuk peningkatan produksi serta dalam upaya pelestariannya.
"Awalnya, kami tidak yakin, udang galah bisa dibudidayakan di kolam," kata salah seorang warga Kutai Kartanegara yang berhasil membudidayakan udang galah, Jamdin di Tenggarong, Kamis.
Selama ini, warga hanya mengetahui bahwa jenis udang yang biasa dibudidayakan adalah spesies udang windu yang dikembangkan di tambak. Udang windu adalah spesies dengan ekosistem air payau atau laut.
Keberadaan udang galah kini kian terancam di Sungai Mahakam. Pasalnya, selama ini para nelayan hanya mengandalkan dari hasil tangkapan bukan dibudidayakan.
Harga udang galah yang cukup mahal, menyebabkan warga berlomba-lomba menangkapnya dengan berbagai cara, bahkan tidak ramah lingkungan misalnya menaburkan racun atau menggunakan aliran listrik sehingga mengancam kelestarian udang galah di Sungai Mahakam.
Penangkapan udang galah yang tak terkontrol bisa mengancam jumlah populasi udang galah di Mahakam.
Menurut petani warga RT 2 Desa Perjiwa Tenggarong Seberang itu, keberhasilan para petani dalam mengembangkan budi daya udang galah tidak terlepas dari binaan Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim dan Kukar.
Dengan menggunakan sistem apartemen di kolam seluas 1.500 meter persegi, dalam waktu empat setengah bulan pria 60 tahun itu dapat menikmati hasilnya. Udang didalam kolamnya telah mencapai seukuran ibu jari kaki orang dewasa, dengan total produksi kurang lebih 125 kg.
Bahkan, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak kemarin secara langsung melihat keberhasilan warga dalam membudidakan udang galah itu.
Kedatangan gubernur Kaltim bertepatan dengan acara panen udang. Awang faroek didampingi wakilnya H Farid Wadjdy dan Bupati Kukar Rita Widyasari ikut merasakan kegembiraan warga dalam panen perdanan itu.
Program udang galah ini menandai segera dikembangkannnya usaha budidaya udang intensif dan mina padi dan udang (paduga) di masyarakat.
"Saya harap budidaya udang galah bisa terus dikembangkan dengan memaksimalkan program pembinaan dan pengembangan usaha, Peluang usaha budidaya udang galah bisa menjadi produk andalan baru bagi pengusaha dan nelayan di Kukar," ujarnya Awang.
"Jika budidaya udang galah dalam kolam itu dapat dikembangkan tentunya juga sebagai salah satu menjaga kelestarian udang galah di mahakam. Kebutuhan pasar akan udang galah bisa terpenuhi dari hasil budidaya," imbuh gubernur.
Warga Tenggarong Berhasil Membudidayakan Udang Galah
Kamis, 28 Juli 2011 22:08 WIB
Udang galah warga Tenggarong (Heyru Abdee/ANTARA)
