Samarinda (ANTARA Kaltim) - KONI Kalimantan Timur menjalin kerja sama dengan Politeknik Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia bagi atlet dan pelatih di dunia pendidikan.
Persetujuan kerja sama tersebut ditandatangani Ketua Umum KONI Kaltim Dr Ir H Zuhdi Yahya dengan Direktur Politeknik Negeri Balikpapan Ramli SE MM, di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (17/10).
Menurut Zuhdi Yahya dihubungi dari Samarinda, Selasa, kerja sama dengan perguruan tinggi ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh KONI Kaltim.
Pasalnya, sebelumnya KONI juga pernah menjalin kerja sama serupa dengan Universitas Tujuh belas Agustus (UNTAG) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
"Harapan kami hanya ingin atlet kami yang tersebar di seluruh kab/kota di Kaltim ini diberikan kemudahan untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, sehingga mereka bisa bersaing dalam memperoleh kesempatan kerja ketika pensiun dari olahraga,"katanya.
Ia menjelaskan kesepakatan yang dijalin dengan Politeknik Balikpapan menyangkut kerja sama dalam pelaksanaan pengembangan pendidikan dan pelatihan di bidang non-akademik, serta pendayagunaan fasilitas olahraga dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing atlet dibidang pendidikan.
Sedangkan bentuk kerja sama diantaranya memberikan bantuan kepada dalam bentuk teknik akademik di bidang kepelatihan dan pengajaran yang relevan.
"Misalnya bantuan tenaga pengajar luar biasa atau penggunaan fasilitas olah raga yg dimiliki pihak pertama sepanjang tidak mengganggu program pihak pertama," katanya.
Selain itu, Zuhdi menegaskan bahwa ada poin yang terpenting yakni saat penerimaan mahasiswa baru bagi atlet Kaltim berprestasi di tingkat provinsi yang ingin kuliah di Politeknik Balikpapan tanpa melalui tes.
Dalam kerjasama itu juga dibahas tentang pengiriman calon mahasiswa berprestasi atau yang mendapatkan medali emas di bidang olahraga.
"MoU ini melengkapi kerja sama KONI Kaltim dengan beberapa perguruan tinggi lainya di Kaltim yang sudah lebih membuat kerjasama," kata Zuhdi Yahya.
Zuhdi menegaskan lagi KONI Kaltim ingin atlet yang berprestasi juga memiliki bekal pendidikan yang cukup hingga bisa menjadi bekal masa depan.
"Artinya atlet selain berprestasi juga sukses dalam jenjang pendidikannya," tegasnya. (*)