Samarinda (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur memberikan tambahan uang saku kepada para wasit dan juri asal wilayah setempat yang bertugas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pemberian uang saku tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya kepada perwakilan wasit dan juri di ruangan Aula kantor KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Rabu.
"Total ada sebanyak 51 wasit dan juri asal Kaltim yang bertugas di PON Papua, pemberian uang saku ini adalah bentuk perhatian KONI Kaltim kepada para juru dan wasit dalam menjalankan tugasnya di pertandingan nanti, semoga wasit dan juri asal Kaltim bisa amanah dalam menjalankan tugasnya," kata Zuhdi Yahya.
Zuhdi mengatakan wasit dan juri merupakan perangkat pertandingan pada PON, sehingga hal yang berkenaan dengan pembiayaan mereka merupakan tanggung jawab PB PON XX Papua.
"Pemberian uang saku ini hanya sebagai bentuk perhatian KONI Kaltim karena mereka juga berasal dari Kaltim, untuk besarannya tidak usah disebutkan," pesan Zuhdi Yahya.
Kabid Humas KONI Kaltim Zulkarnain menambahkan wasit dan juri asal Kaltim tersebut tidak berasal dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan di PON.
"Terbanyak cabang hoki, bola tangan, sepakbola, taekwondo, kempo dan sepak takraw, sementara cabang andalan Kaltim seperti gulat tidak ada perwakilan wasit asal Kaltim," kata Zulkarnaen.
Menurut Zulkarnaen, KONI Kaltim berharap para wasit dan juri asal Kaltim tersebut bersikap adil saat memimpin pertandingan.
"Harapan kita pertandingan di PON nanti bisa berlangsung sukses, aman dan tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas, semoga para wasit dan juri asal Kaltim bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Zulkarnaen.