Samarinda (ANTARA Kaltim) - BKKBN Provinsi Kalimantan Timur menggelar pemilihan duta generasi Berencana (Genre) 2017 tingkat Provinsi Kaltim dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Mall Samarinda Central Plaza (SCP).
"Lomba duta Genre ini adalah salah satu jawaban merespon permasalahan remaja yang saat ini begitu kompleks agar terhindar dari tiga permasalahan terkait kesehatan reproduksi remaja yakni seks bebas, narkoba dan terjangkitnya HIV/AIDS," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Eli Kusnaeli di Samarinda, Sabtu malam (13/5).
Ia mengatakan melalui program Genre mengedepanan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda mereka diberikan wawasan tentang kependudukan, kesehatan reproduksi remaja, penyiapan kehidupan berkeluarga, pembangunan keluarga melalui pusat informasi konseling (PIK) remaja yang ada di Masyarakat, sekolah dan perguruan tinggi.
Menurutnya pemilihan duta Genre ini diharapkan menjadi figur atau contoh, motivator, serta dapat menularkan ilmunya bagi para remaja lainnya, sehingga para remaja mampu menunda usia perkawinanya di usia muda, dengan mempersiapkan segalanya atau dengan merencanakan perkawinan dengan matang.
"Jadi para remaja telah dibekali pengetahuan tentang berkeluarga sehingga nantinya bisa merencanakan kapan memiliki anak, mengatur jarak kelahiran dan berapa jumlah anak yang ideal," kata Eli Kusnaeli.
Ketua panitia lomba pemilihan duta Genre 2017 , Hartini mengatakan jumlah peserta yang masuk grand final sebanyak 28 peserta terdiri dari 22 peserta dari Provinsi Kaltim dan 6 peserta dari Provinsi Kaltara.
"Sebelum masuk grand final tingkat Provinsi mereka terlebih dahulu dinyatakan menang di tingkat kabupaten /kota dan sebagai wakil daerahnya,†kata Hartini.
Adapun sejumlah peseta berasal dari Provinsi Kaltim adalah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara , Paser dan Berau. Sedangkan dari Provinsi Kaltara berasal dari Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan, Malinau dan Bulungan.
"Bagi pemenang tingkat Provinsi Kaltim dan Kaltara akan mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta sekitar bulan Juli," ujar Hartini.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya di wakili Sahbuddin dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Kaltim memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh BKKBN Kaltim.
Berdasarkan data katanya jumlah remaja umur 10-24 tahun jumlahnya sekitar 64 juta jiwa atau 27,6 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa. Melihat jumlah usia remaja cukup besar maka perlu dipersiapakan sehat jasmani dan rohaninya.
Diakui Sahbuddin bahwa Provinsi Kaltim menduduki peringkat 3 nasional kasus peredaran Narkoba yang melibatkan banyak generasi muda . Kondisi ini sangat memprihatinkan , sehingga program BKKBN seperti Genre perlu dikembangkan dan dipromosikan untuk mewujudkan generasi muda Kaltim yang berprilaku hidup sehat.
Adapun pemenang lomba pemilihan duta Genre 2017 jalur pendidikan juara I putra diraih Andi Sirajuddin (Kota Samarinda),Juara I Putri diraih Hotmaida Ainun (Kota Bontang).
Sedangkan Juara I jalur masyarakat di raih Muhammad Jainuddin (Kota Bontang) dan Juara I Putri diraih Radhika Darmawan (Kabupaten Kutai Kartanegara).
Selanjutnya untuk pemenang lomba tingkat Provinsi Kaltara, jalur pendidikan, juara I diraih Muhammad Dani Daud (Kabupaten Nunukan) dan untuk juara I putri diraih Nindya Yunasih (Kabupaten Nunukan).
Sementara untuk juara favourite putra maupun putri keduanya di raih Kota Bontang atas nama Muhammad Jainuddin dan Hotmaida Ainun.(*)