KP2KP Paser Bentuk Pos Pajak di Kecamatan

Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Pajak (KP2KP) Tanah Grogot, Kabupaten Paser membentuk kantor pos pajak di Kecamatan Muara Komam yang merupakan kawasan perbatasan Provinsi Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan.

"Kami membentuk Pos Pajak di Kecamatan Muara Komam yang merupakan kawasan yang berbatasan langsung antara Kaltim dengan Provinsi Kalimantan Selatan, untuk wajib pajak yang berada di pelosok dan jauh dari pelayanan KP2Kp Tanah Grogot," kata Kepala KP2KP Tanah Grogot Kabupaten Paser, Herry Setiawan, Rabu.

Dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser kata Herry, KP2KP Tanah Grogot baru membentuk satu pos pajak yakni hanya di Kecamatan Muara Koman .

"Dari 10 kecamatan, baru Kecamatan Muara Komam yang dibentuk pos pajak. Jika jumlah pegawai KP2KP bertambah, maka kami akan bentuk lagi pos pajak di kecamatan lain. Pos Pajak Muara Koman saat ini dijaga dua orang petugas pajak," ujar Herry.

Pos pajak di perbatasan Kaltim-Kalsel itu lanjut Herry, hanya beroperasi satu bulan sekali.

"Hanya beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 15. 00 Wita dan karena keterbatasan pegawai sehingga hanya beroperasi satu kali sebulan yakni pada setiap tanggal 15," terang Herry.

Kantor Pos Pajak tersebut kata Herry, berlokasi di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawas Satuan Pendidikan Dasar (PSPD) Kecamatan Muara Komam.

Pembentukan pos pajak itu tambah ia, dilatarbelakangi adanya permintaan dari wajib pajak terutama bendahara sekolah yang membutuhkan layanan perpajakan.

Selain konsultasi perpajakan lanjut Herry, pos pajak tersebut juga melayani pembuatan billing, pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), baik SPT tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi secara daring melalui e-filing.

"Selain itu, juga melayani pendaftaran NPWP dan penyuluhan perpajakan," tutur Herry.

Pembukaan Pos Pajak itu menurut Herry merupakan hasil kerja sama KP2KP Tanah Grogot dan UPTD PSPD Muara Komam.

"Tempat dan fasilitas untuk pos pajak difasilitasi UPTD PSPD Muara Komam," ucap Herry.

Beberapa wajib pajak terutama bendahara sekolah menurut Herry, menyambut baik pembukaan pos pajak itu untuk mempermudah mereka dalam pelaporan dan konsultasi terkait perpajakan.     (*)