Jakarta (ANTARA News) - Kondisi kesehatan KH Hasyim Muzadi semakin
membaik meskipun belum diperbolehkan meninggalkan rumah sakit oleh
dokter yang merawatnya, kata putra sulung anggota Dewan Kehormatan
Presiden (Wantimpres) itu, Abdul Hakim.
"Alhamdulillah, kondisi
abah semakin membaik. Ini malah minta nasi rawon," kata Hakim yang
sedang menunggui Kiai Hasyim di RS Lavalette Malang, Jatim saat
dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Memang, lanjut Hakim, selang infus
belum dicopot dari tubuh mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) itu. Namun, kata dia, infus itu berisi nutrisi, bukan obat.
"Abah belum boleh pulang selain masih butuh istirahat juga agar tidak mengonsumsi makanan sembarangan," kata Hakim.
Hakim meminta masyarakat turut mendoakan pengasuh Pondok Pesantren
Al Hikam Malang dan Depok itu agar segera pulih kesehatannya dan kembali
beraktivitas seperti semula.
"Dan saya juga meminta dengan hormat dan sangat agar tidak ada
berita yang aneh-aneh," kata Hakim yang mengaku mendengar banyak berita
tidak benar atau hoax di media sosial terkait dengan kondisi ayahnya.
KH Hasyim Muzadi dirawat di RS Lavalette, Jalan WR Supratman, Kota
Malang, sejak Jumat (6/1). Menurut Hakim, Kiai Hasyim dirawat karena
kondisi kesehatannya menurun akibat kelelahan.
Kiai kelahiran Bangilan, Tuban, Jawa Timur pada 8 Agustus 1944 itu
memang memiliki aktivitas padat sebagai anggota Wantimpres sekaligus
ulama. (*)
Kondisi Kesehatan Hasyim Muzadi Kian Membaik
Rabu, 11 Januari 2017 15:25 WIB