Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Tujuh jenazah korban pesawat Hercules
C-130 yang jatuh di Wamena, Papua, dimakamkan di Malang, Jawa Timur,
Senin, tepatnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang,
Taman Makam Marga Baka di Kompleks Lanud Abd Saleh dan di sekitar tempat
tinggal korban sesuai keinginan keluarga para korban.
Ketujuh
jenazah itu adalah Mayor Marlon di TMP Suropati Malang, Ltt Arif di
Kepanjen, Kabupaten Malang, Peltu Suyata di TMP Suropati Kota Malang,
Peltu M Khusen di Marga Baka, komplek Lanud Abdulrachman Saleh, Pelda
Lukman Hakim di Gelintung, Kota Malang, Pltu Agung Tri di Marga Baka,
dan Serma Fatoni di Marga Baka.
Enam korban lainnya dimakamkan di
daerah asalnya. Srm Khudori di Jombang, Serda Suyanto di Surabaya, Ltt
Hanggo di Nganjuk. Sebelum diberangkatkan ke Nganjuk melalui Madiun,
jenazah Hanggo disemayamkan di Skadron 32 dan baru hari ini diterbangkan
ke Madiun. Berikutnya adalah Kpt Hotlan di Medan dan Peldu Agung S. di
Maospati (Magetan).
Jenazah-jenazah tiba di Lanud Abd Saleh,
Minggu malam lalu secara bertahap dan disambut upacara militer sebagai
penghormatan terakhir. Semuanya disemayamkan di hanggar Skuadron 32
Lanud Abd Saleh setelah dirapikan dan dimandikan di gedung Cakrawala
yang berada di area Lanud Abd Saleh.
Jenazah datang bergantian
dalam tiga tahap dengan jarak waktu tidak terlalu lama. Tahap pertama,
jenazah yang datang adalah lima. Kemudian lima jenazah lainnya, dan
terakhir tiga jenazah.
Isak tangis dari orang-orang tercinta para
korban terdengar hampir di seluruh penjuru area Lanud Abd Saleh begitu
melihat peti jenazah diturunkan silih berganti dari pesawat.
Pesawat
Hercules TNI AU yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A. Kawer jatuh di
Kampung Minimo, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, kemarin setelah
dinyatakan hilang kontak dengan Bandara Wamena.
12 awak dan seorang penumpang menjadi korban dalam musibah itu. (*)
Tujuh Korban Pesawat Hercules Dimakamkan di Malang
Senin, 19 Desember 2016 11:13 WIB