Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Telkomsel menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai pemanfaatan internet bagi masyarakat di wilayah perbatasan di Nunukan dan Sebatik, Kalimantan Utara, pada 23-25 Agustus 2016.
Manager Network Service Telkomsel Area Tarakan, Subhan, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Rabu, menjelaskan edukasi internet BAIK (bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif) ini merupakan bagian dari roadshow yang digelar di 12 kota di Indonesia.
"Kampanye ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia, mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan, terluar dan terdepan," ujarnya.
Menurut Subhan, salah satu fondasi terpenting dalam menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif adalah karakter manusia sebagai penggunanya.
"Sebelum smart village, smart city atau smart country terbentuk, maka yang perlu diwujudkan terlebih dahulu adalah smart people," tambahnya.
Ia menambahkan pembangunan wilayah perbatasan bukan hanya dengan membangun dan menghadirkan fasilitas serta infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga mengedukasi dan memberikan teladan bagi masyarakat mengenai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah serta berdampak pada pembangunan karakter sumber daya manusia yang sesuai kepribadian bangsa menuju era digital.
"Melalui #internetBAIK, kami mendorong anak-anak, orang tua dan guru untuk mampu memanfaatkan internet secara produktif, tepat, benar, aman. Tidak sebatas sebagai pengguna, namun juga untuk berkreasi menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat," papar Subhan.
Dari sisi jaringan, Telkomsel terus komitmen untuk membangun daerah perbatasan dengan menghadirkan jaringan selular terbaik dan saat ini telah mengoperasikan sekitar 130 menara BTS di Kabupaten Nunukan, sebanyak 66 unit di antaranya merupakan BTS 3G yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.
Dalam kegiatan sosialisai dan edukasi internet di Nunukan dan Sebatik ini, Telkomsel menggandeng Yayasan Indonesia Mengajar sebagai mitra yang berkompeten dan memiliki perhatian tinggi terhadap pemanfaatan internet secara BAIK.
Pada hari pertama dan kedua (23-24 Agustus), kegiatan diisi dengan materi pelatihan di aula SMPN 1 Nunukan yang dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Akhmad MSi dan Manager Network Service Tarakan Subhan.
Kemudian dilanjutkan pelatihan training for trainer khusus untuk membekali dan menyiapkan duta #internetBAIK dalam menjalankan proyek kolaborasi di Kabupaten Nunukan dengan memanfaatkan aplikasi bergerak yang ada sebagai bagian dari rangkaian kampanye dan edukasi cyber wellness.
Kelas ini diikuti para relawan dari segmen orang tua, remaja, guru, komunitas sosial dan blogger, serta karyawan Telkomsel peserta Employee Volunteering Program.
Sementara hari ketiga (25 Agustus), edukasi digelar di SDN 002 dan SMPN 1 Sebatik Tengah, berupa kegiatan seru dan menyenangkan dengan format yang memenuhi standar micro-teaching agar pendampingan kepada peserta lebih intensif dan efektif melalui metode pengajaran yang disesuaikan dengan usia, yakni SD kelas 4-6 dan SMP kelas 7-9. (*)