Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur membentuk "Sahabat Tagana" di seluruh gugus tugas Taruna Siaga Bencana di setiap daerah ini.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Siti Rosmalia Idrus, di Samarinda, Senin menyatakan, pembentukan Sahabat Tagana sebagai upaya melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam penanggulangan bencana di suatu kawasan.
"Penanggulangan bencana di satu kawasan membutuhkan peran semua pihak termasuk masyarakat, dengan harapan penanganan saat terjadi dan pascabencana bisa berjalan cepat, tepat, dan lancar sesuai harapan," kata Siti Rosmalia.
Sahabat Tagana, kata Siti Rosmalia, merupakan program nasional yang telah dicanangkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah saat HUT ke-12 Tagana 2016.
"Sahabat Tagana merupakan strategi sekaligus upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat," ujarnya.
Dia menyebutkan, di Kaltim saat ini jumlah Tagana mencapai 362 personel yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
"Jika setiap personel Tagana itu masing-masing memiliki minimal memiliki lima sahabat maka akan terdapat 1.810 Sahabat Tagana yang punya semangat kepedulian dalam penanggulangan bencana," tutur Siti Rosmalia.
Jika setiap Sahabat Tagana lanjutnya, melakukan satu aktivitas penanggulangan bencana di suatu daerah, maka akan ada 1.810 aktivitas yang sangat mempengaruhi akselerasi penanggulangan bencana di daerah tersebut.
Dia menjelaskan, Dinas Sosial Provinsi Kaltim secara bertahap terus melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi serta keterampilan petugas Tagana agar lebih profesional dan tangguh.
"Kami berharap, petugas Tagana menjadi petugas `shelter` (pengungsian) yang mampu menyelamatkan dan melayani para korban bencana di pengungsian agar merasa aman serta terayomi," kata Siti Rosmalia.(*)