Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kejuaraan bulu tangkis memperebutkan Piala Wali Kota yahun 2016 yang digelar oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Kota Samarinda diikuti sebanyak 319 peserta, dengan hadiah uang pembinaan Rp64 juta.
"Kejuaraan bulu tangkis tingkat Kota Samarinda tahun ini diikuti sebanyak 319 peserta terdiri dari 24 klub yang didominasi anak anak dan diramaikan partai veteran," kata Ketua Panitia Kejuaraan Wali Kota Cup 2016 Murdiansyah di Samarinda, Minggu (29/5).
Peserta kejuaraan dari usia 5 tahun hingga usia 65 tahun.ada delapan kategori yang diperlombakan yakni prausia dini, usia dini, anak anak, pemula, remaja, taruna, dewasa dan veteran.
Pelaksanaan kejuaraan berlangsung selama empat hari yakni dari tanggal 29 hingga 1 Juni 2016 di GOR Bulu Tangkis PBSI Samarinda dikawasan Polder Air Hitam Jalan A Wahab Syahranie Samarinda.
Adapun tujuan digelarnya kejuaraan bulu tangkis tersebut di antaranya untuk mencari bibit-bibit muda, mengurangi kenakalan remaja, menyalurkan bakat olahraga dan meraih prestasi. Harapannya para atlet bulu tangkis Samarinda bisa meraih prestasi baik tingkat kota, provinsi, nasional bahkan kalau bisa internasional.
Ketua PBSI Kota Samarinda Zulfakar Noor menambahkan bahwa kejuaraan tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sebagai bentuk pembinaan kepada atlet usia muda, sekaligus sebagai ajang silaturahmi para atlet bulu tangkis di Samarinda.
Ke depan, PBSI Kota Samarinda akan menggelar sebanyak tiga kali even dalam satu tahun sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atlet sejauh mana latihan yang sudah dilakukan.
"Percuma saja kalau misalnya latihan terus dilakukan, tetapi tidak ada even untuk mengukur kemampuan atlet, makanya kami sudah mengagendakan program kerja untuk membina atlet di Samarinda," kata Zulfakar didampingi Ketua Harian PBSI Samarinda Ahmad Junaedi.
Apalagi, Pemerintah Kota Samarinda telah memberikan dukungan terhadap cabang olahraga bulu tangkis dengan dibangunnya GOR bulu tangkis di kawasan Polder Air Hitam. Jadi, Samarinda memiliki kelebihan dibanding dengan daerah lainnya di Kaltim yang memiliki GOR khusus, karena cabang olahraga lain belum ada memiliki lapangan semewah GOR bulu tangkis Samarinda.
Zulfakar berharap dengan adanya fasilitas latihan yang cukup bagus, maka akan memberikan semangat dan motivasi, dapat mencetak atlet-atlet muda untuk meraih prestasi yang gemilang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail ketika membuka kejuaraan itu memberikan apresiasi apa yang sudah dilakukan pengurus PBSI Kota Samarinda dalam membina atlet sejak usia dini, karena memang diakuinya untuk mencetak atlet itu dimulai dari usia muda.Apalagi ditambah dengan tersedianya sarana olahraga yang representatif.
"Kita sudah unggul dengan adanya lapangan yang sudah standar, sehingga ke depannya pembinaan atlet bisa berjalan dengan baik, apalagi antusias dari anak-anak sangat tinggi terhadap olahraga bulu tangkis. Jadi, hanya tinggal bagaimana dari pengurus melakukan pembinaan kepada atletnya, dalam mempersiapkan ke ajang yang lebih tinggi lagi," ujar Nusyirwan (Hms Smd/Doni)