Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Layanan jasa keuangan menjadi salah satu pendapatan utama PT Pos Indonesia Wilayah Regional IX Kalimantan, dengan menyumbang sekitar 41 persen dari total pendapatan yang mencapai Rp220 miliar hingga November 2015.
"Tahun ini (2015) hingga November lalu, kami mendapatkan Rp82 miliar dari layanan jasa keuangan," kata Kepala PT Pos Indonesia Regional IX Kalimantan Agung S Rahardjo di Balikpapan, Kamis.
Layanan jasa keuangan yang diberikan Posindo adalah menerima titipan pembayaran rekening atau kredit dari mitra kerja sama.
Melalui loket-loket pos yang tersebar di berbagai daerah, Posindo menerima pembayaran cicilan kredit barang yang diberikan lembaga pemberi kredit seperti Adira atau pembayaran rekening air bersih oleh PDAM.
"Kami mengutip uang jasa dari layanan pembayaran. Dengan PDAM Balikpapan, misalnya, kami mendapat Rp2.500 per tagihan," jelas Rahardjo.
Menurut ia, uang pembayaran nasabah itu tidak mengendap lama di kantor pos, karena pada hari itu juga Posindo sudah mengantarkan uang milik para mitranya tersebut.
Selain jasa keuangan, lanjut Rahardjo, penyumbang pendapatan terbanyak Posindo adalah jasa pengiriman surat dan pengantaran barang yang selama ini menjadi bisnis utama, dengan kontribusi sekitar 48 persen.
Adapun jasa properti dan retail memberi kontribusi 10 persen dari usaha Posindo. Retail atau eceran adalah penjualan barang, baik oleh pihak ketiga maupun hasil produksi kantor pos sendiri.
"Contohnya itu meterai. Itu kan dikeluarkan oleh Dirjen Pajak, dititipkan untuk dijual di kantor pos. Barang yang dibuat sendiri adalah perangko," ujar Rahardho.
Wilayah kerja PT Posindo Wilayah Regional IX Kalimantan meliputi Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Omzet terbesar Posindo di Pulau Kalimantan berasal dari Kalimantan Timur, disusul Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Sebanyak 37 persen keuntungan kami berasal dari Kalimantan Timur dan Utara," tambah Agung Rahardjo.
Dua provinsi lainnya, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan menambah pendapatan masing-masing 23 persen, sementara Kalimantan Tengang menyumbang 10 persen. (*)
Jasa Keuangan Sumbang 41 Persen Pendapatan Posindo
Kamis, 17 Desember 2015 10:27 WIB