Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Berbagai judul buku sebanyak satu rak penuh menjadi hadiah dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Balikpapan untuk perpustakaan sekolah SMAN 3 Balikpapan.
"Apresiasi untuk sekolah peduli inflasi," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Suharman Tabrani di Balikpapan, Kamis. Ada juga sejumlah uang sebagai dana pembinaan.
SMAN 3 Balikpapan, bersama SMAN 7, SMPN 8, dan SMAN 8 menjadi Sekolah Peduli Inflasi dengan menanam cabai dan semuanya mendapat penghargaan dari BI Balikpapan.
Cabai adalah satu penyumbang inflasi utama dalam perekonomian Balikpapan karena harus didatangkan dari daerah lain. Dengan menanam cabai sendiri, ketergantungan kepada cabai dari daerah lain pun berkurang.
"Di sekolah, dampak yang kami inginkan adalah siswa, anak-anak ini juga menanam cabai di rumah dan membawa ilmu menanam cabainya ke rumah dan lingkungannya," kata Suharman Tabrani.
Setiap sekolah mendapat 150 bibit sebagai awal. Di SMAN 3 terlihat semua tumbuh subur dengan buah merah yang menggiurkan.
"Semua memang turut terlibat memelihara, ya guru, ya siswa," kata Kepala SMAN 3 Dalia MPd.
Sebelum penyerahan hadiah buku itu, Kepala Perwakilan BI Balikpapan Suharman Tabrani berceramah di depan para siswa. Ia memaparkan fungsi dan tugas bank sentral seperti Bank Indonesia.
Apresiasi dan ceramah tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan ulang tahun Bank Indonesia dan ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
"Nama kegiatannya BI Mengajar," kata Aldo Alpendus, Humas BI Balikpapan.
BI Mengajar adalah kegiatan nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia selama dua hari, yaitu pada Rabu-Kamis 26-27 Agustus. (*)