Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Penanaman Modal Daerah Kota Samarinda, Kalimantan Timur menggelar sosialisasi penanaman modal dengan melibatkan 100 perusahaan yang ada di daerah itu.
"Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya mengembangkan bidang investasi, salah satunya dengan menggiatkan penghimpunan data realisasi investasi bagi semua investor," kata pejabat BPMD Samarinda Muhtar Lubis yang juga Ketua Panitia Sosialisasi Penanam Modal, Rabu.
Hal itu dilakukan agar pengimpunan data investasi bisa berjalan efektif, BPMD menggelar sosialisasi tentang tatacara pelaporan kegiatan penanaman modal yang diikuti 100 perusahaan yang ada di daerah setempat.
Sejauh ini kata Muhtar Lubis, perusahaan tidak pernah melaporkan realisasi investasi yang mereka kelola di daerah, sehingga menyulitkan pemerintah dalam hal ini BPMD untuk mengetahui kondisi ril kemajuan pertumbuhan perusahaan tersebut.
Pelaporan realisasi investasi itu menurut Muhtar Lubis, penting dilakukan pihak perusahaan, untuk mempermudah pemerintah untuk membuat langkah strategis tentang percepatan pertumbuhan investasi.
"Laporan itu juga akan menjadi alat ukur perkembangan realisasi investasi dari tahun ke tahun, baik yang sedang berjalan sekaligus untuk pembinaan di masa mendatang," ujar Muhtar Lubis
Sementara, Kepala BPMP Kota Samarinda, Busrani mengatakan, realisasi investasi di daerah itu terus mengalami peningkatan.
Pada 2013 kata Busrani, investasi di Kota Samarinda sebesarRp4,43 triliun dan meningkat menjadi Rp5,43 triliun pada 2014 atau mengalami pertumbuhan sekitar 22,39 persen.
"Ini semua terwujud karena situasi Kota Samarinda yang kondusif, termasuk sistem pelayanan perizinan terpadu dengan fasilitas kepastian biaya maupun hukum dan usaha yang terus dipromosikan oleh pemerintah," kata Busrani. (*)