Bontang (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengerahkan sebanyak 171 personel dalam Operasi Ketupat 2015 pengamanan arus mudik lebaran.
Kepala Polres Bontang AKBP Hendra Kurniawan di Bontang, Kamis, mengatakan penyelenggaraan Operasi Ketupat ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri.
"Operasi ini difokuskan pada kerawanan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan individu, minimnya rambu lalu lintas dan kondisi jalan yang kurang baik, ditambah pengamanan di sejumlah tempat ibadah," katanya.
Operasi Ketupat berlangsung mulai tujuh hari sebelum (H-7) dan sesudah (H+7) lebaran. Personel kepolisian disebar pada beberapa titik lalu lintas yang menjadi jalur mudik.
Tujuannya untuk membantu pengguna jalan atau pemudik agar terhindar dari kecelakaan dan sekaligus mengamankan jalur mudik dari aktifitas kriminal.
Polres Bontang, tambah Hendra, membentuk empat posko pengamanan di jalur mudik, yakni Posko Perangat, Tanah Datar, Tugu Selamat Datang, dan Terminal.
Operasi yang digelar rutin setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri ini juga melibatkan personel gabungan dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Bontang.
"Saya meminta kepada seluruh jajaran Polres Bontang untuk serius merealisasikan langkah yang telah dirumuskan, sehingga berjalan baik demi kepentingan masyarakat," ujar kapolres. (*)
Polres Bontang Kerahkan 171 Personel Pengamanan Lebaran
Jumat, 10 Juli 2015 3:56 WIB