Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 175 guru Pendidikan Anak Usia Dini dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur mengikuti pelatihan implementasi penerapan Kurikulum 2013 (K-13), karena kurikulum ini dianggap tepat dan lebih mudah.
"Dalam K-13 lebih banyak konsep `parenting`, yakni konsep yang mengasuh, mendidik, dan membimbing anak secara tepat. Pola ini sebenarnya sudah lama diterapkan dalam PAUD," kata Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Indonesia (Himpaudi) Kaltim Harry Gunawan di Samarinda, Senin.
Hal itu dikatakan Harry di sela acara pelatihan yang digelar di aula Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, dengan menghadirkan satu narasumber yakni Nafik Pahlil dari The Naff, sebuah lembaga yang khusus menangani perkembangan PAUD dari Jawa Timur.
Menurut Harry, sebagian besar pola pembelajaran PAUD di Kaltim sudah menerapkan isi yang terkandung dalam K-13, tetapi setelah adanya pelatihan ini, para guru akan semakin menguasai dan percaya diri bagaimana menerapkan K-13 dengan benar.
Dia mengatakan, isi K-13 lebih sederhana dan lebih mudah bagi guru dalam menerapkannya. Bahkan, para anak didik juga diajak bermain sambil belajar dan menerapkan tanggung jawab pribadi, sehingga anak-anak akan terbiasa hidup bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan bertaqwa dari sistem bimbingan yang diterapkan.
Sementara itu, Nafik Pahlil dalam materinya banyak mengajarkan tentang teori dan praktik yang tepat mendidik siswa PAUD sesuai dengan K-13, di antaranya terkait dengan kebijakan direktorat P2TKK, pengenalan PAUD, rencana pembelajaran, dan parenting.
Sementara praktik mengajar yang diterapkan, antara lain para peserta dibentuk beberapa kelompok. Setelah pulang dari pelatihan ini, maka guru harus menerapkan kepada anak didik di PAUD, sehingga anak-anak akan lebih ceria dalam meresapi pendidikan di sekolah.
Di antara praktik yang diajarkan adalah, masing-masing membentuk kelompok 2-5 orang, kemudian ada permainan dan pendidikan.
Selanjutnya, peserta diajak berdiskusi tentang makna permainan tersebut, termasuk diskusi tentang kesukaan masing-masing, dan hal-hal lain yang menyenangkan bagi anak-anak. (*)
175 Guru Paud Kaltim Ikuti Pelatihan K-13
Senin, 8 Juni 2015 18:42 WIB