Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan periode Januari-Maret 2015 turun 1,7 miliar dolar AS ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
"Penurunan yang sebesar 1,7 miliar dolar itu diperoleh dari ekspor senilai 6,43 miliar dolar pada periode Januari-Maret 2014, turun menjadi 4,73 miliar dolar pada Januari-Maret 2015," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) perwakilan Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Kamis.
Nilai ekspor yang sebesar 4,73 miliar dolar itu terdiri dari ekspor minyak dan gas (migas) senilai 1,92 miliar dolar, kemudian ekspor non migas senilai 2,8 miliar dolar.
Rincian dari ekspor migas adalah berupa minyak mentah senilai 263 juta dolar, hasil minyak senilai 279 juta dolar, dan komoditas gas senilai 1,38 miliar dolar AS.
Sedangkan rincian ekspor non migas yang senilai 2,8 miliar dolar itu antara lain kayu dan barang dari kayu senilai 100 juta dolar, lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk turunannya senilai 120 juta dolar.
Selanjutnya komoditi bahan kimia anorganik dan senyawa organik senilai 68,2 juta dolar, pupuk senilai 12,8 juta dolar, bahan kimia organik senilai 21,3 juta dolar, reakotor nuklir, ketel, dan peralatan mekanis senilai 11,7 juta dolar.
Kemudian ekspor aneka produk kimia senilai 2,5 juta dolar, instrumen dan aparatus optis, fotografi, sinematografi, medis bedah dan aksesorisnya senilai 1,2 juta dolar, dan ekspor kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api plus bagiannya senilai 7 juta dolar.
Sedangkan sejumlah negara yang menjadi tujuan ekspor bagi Kaltim antara lain ke Jepang dengan nilai 914 juta dolar, ekspor ke Taiwan senilai 286 juta dolar, ekspor ke Tiongkok senilai 101 juta dolar, ke Malaysia 145 juta dolar, ke Australia senilai 108 juta dolar, dan ekspor ke Singapura senilai 86 juta dolar. (*)
Ekspor Kaltim Turun 1,7 Miliar Dolar AS
Kamis, 7 Mei 2015 17:04 WIB