Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menggali potensi ekonomi kreatif berbasis wilayah atau per kecamatan, baik ekonomi kreatif yang berkaitan dengan industri kreatif, kesenian, maupun kuliner seperti makanan ringan dan minuman herbal.
Penggalian ini penting karena saat ini telah ada sejumlah kecamatan yang dikenal luas dengan keunggulan khas masing-masing, seperti Kecamatan Loa Kulu yang terkenal dengan tempe Loa Kulu, Kecamatan Muara Jawa terkenal dengan Kampung Handil dengan basis perikanan, dan sejumlah kawasan lainnya.
"Hal lain yang bisa diangkat dari ekonomi kreatif (ekraf) adalah kultur dan kekhasan di wilayah masing-masing, karena kultur di kawasan pesisir, hulu, tengah, dan hilir Sungai Mahakam memiliki kultur yang berbeda," kata Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di Tenggarong, Kukar, Jumat.
Dari ekraf berbasis kultur ini, katanya, merupakan salah satu strategi yang dapat menarik orang lain untuk mengenal aneka produk, sementara pemda akan mendukung sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah.
Terlebih sudah ada program Kukar Kreatif Idaman untuk mendukung pertumbuhannya. Program ini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekraf dengan fokus pada pengembangan ide-ide inovatif dan memperkuat jaringan, lantas ada Kredit Kukar Idaman untuk permodalan tanpa agunan dan tanpa bunga.
Sebelumnya, saat melakukan pertemuan di Samarinda dengan pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kabupaten Kukar bersama anggota DPRD Kukar Rahmad Dermawan dan Kabid Pengembangan Ekraf Dinas Pariwisata Kukar Zikri Umulda, Rendi juga mengatakan bahwa Kukar memiliki banyak talenta di bidang ekraf.
Pertemuan dengan pengurus Kekraf tersebut merupakan bagian dari upaya pemda untuk memberikan dukungan agar para pelaku ekraf) di tiap kecamatan hidup kembali, bahkan bisa lebih aktif.
"Kami juga ingin Program Kukar Kaya Festival terus berjalan dengan baik pada 2026 mendatang, sehingga dengan dukungan dari para pelaku ekraf di tiap kecamatan, tentu makin banyak produk ekraf yang berkembang," katanya.
Ia berharap melalui pertemuan tersebut para pelaku ekraf makin kreatif, kemudian pengurus Kekraf mampu menterjemahkan apa yang menjadi keinginan Pemkab Kukar dalam mendukung para kreator terus maju.
"Pemkab Kukar juga merencanakan meresmikan Gedung Kekraf Kabupaten Kukar di akhir tahun ini. Dalam peresmian itu diharapkan struktur organisasi Kekraf di semua kecamatan sudah tersusun dengan baik," ucap Rendi.
