Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Bunda Pendidikan Anak Sekolah Dini (PAUD) sepakat berkolaborasi untuk meningkatkan partisipasi PAUD melalui optimalisasi 3D, yakni Data, Datangi, dan Daftarkan.
Hal ini dilakukan karena untuk tahun pelajaran 2025-2026, dari total usia 4-5 tahun di Kukar yang sebanyak 29.425 anak, yang terdaftar masuk PAUD hanya sebanyak 18.897 anak atau 64 persen, sehingga yang belum masuk PAUD sebanyak 10.528 anak atau 36 persen.
"Dalam upaya meningkatkan partisipasi PAUD kami menggandeng banyak pihak, salah satunya adalah dengan Bunda PAUD, baik melalui 3D maupun kelas parenting," kata Plh Kepala Disdikbud Kukar Pujianto di Tenggarong, Rabu.
Selama ini, lanjutnya, Bunda PAUD kerap melalukan sosialisasi tentang pentingnya anak usia 4-5 tahun masuk PAUD, bahkan rutin menerapkan kelas parenting atau pola pengasuhan anak, hingga aksi 3D.
Kegiatan yang telah dilakukan biasanya per kecamatan dengan melibatkan berbagai orang tua, pengelola/guru PAUD, hingga pihak terkait di desa/kelurahan, antara lain telah dilakukan di Kecamatan Tenggarong, Kota Bangun, Muara Wis, dan Kecamatan Sebulu.
Sementara Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Kukar Maria Ester mengatakan kegiatan ini selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak juga untuk menyukseskan program pemerintah tentang wajib belajar 13 tahun, dimulai dari satu tahun masuk PAUD atau prasekolah dasar.
Sedangkan untuk kelas parenting, katanya, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, terutama menularkan pengetahuan dari berbagi pengalaman serta pengetahuan tentang teknik mendidik anak secara baik dan efektif.
Selain itu, Bunda PAUD Kukar juga telah meluncurkan inovasi peningkatan mutu layanan PAUD, yakni inovasi "Anak Etam" (Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Majukan PAUD Bermutu), berupa kolaborasi dengan semua pihak terkait untuk meningkatkan partisipasi dan layanan PAUD.
"Inovasi yang kami lakukan ini melibatkan semua pihak yang berkepentingan dan semua pihak yang peduli agar PAUD di Kukar standar, baik standar capaian perkembangan anak, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, proses, hingga standar isi," kata Maria.
