Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disdikbud Kukar), Kalimantan Timur, menyebut bahwa kelas parenting atau kelas orang tua merupakan hal penting dalam mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berkualitas.
"Hari ini kami menggandeng Bunda PAUD menjalankan kelas parenting untuk menyelaraskan pola mendidik anak di sekolah dan di rumah," kata Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Fujianto saat giat Kelas Parenting untuk tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang, di Aula SMPN 1 Tenggarong, Sabtu.
Ia menyatakan bahwa transisi dari PAUD ke SD mendapat perhatian pihaknya, sehingga Disdikbud Kukar telah membuat kebijakan, dua hari pertama masuk SD perlu memberikan keleluasaan kolaborasi guru PAUD dan SD.
Sementara untuk mendorong wajib belajar PAUD 1 tahun, Fujianto minta Kepala SD memperhatikan jika ada anak masih berusia 5 atau 6 tahun yang ingin masuk SD tapi belum memiliki sertifikat PAUD, hendaknya diarahkan masuk PAUD dahulu, namun jika usia 7 tahun, wajib di terima di SD.
Hal ini penting dilakukan untuk mendukung wajib belajar 13 tahun. Sementara kolaborasi Bunda PAUD dengan instansi dan pihak terkait sangat penting untuk mendorong anak-anak di lingkungan masing masing untuk mengawali sekolah di PAUD.
Sementara Bunda PAUD Kukar Andi Deesca Pravidhia Aulia berharap, melalui kelas parenting dapat diperoleh wawasan yang sama antara guru dan orang tua, sehingga anak-anak mendapat pendidikan yang layak PAUD Kukar bisa lebih maju dan berkualitas.
Berdasarkan data setempat, untuk tahun pelajaran 2025-2026, dari total usia 4-5 tahun di Kabupaten Kukar yang sebanyak 29.425 anak, mereka yang terdaftar masuk PAUD sebanyak 18.897 anak atau 64 persen, sehingga yang belum masuk PAUD sebanyak 10.528 anak atau 36 persen.
"Untuk itu, diperlukan kolaborasi pemerintah dan berbagai pihak guna mendorong PAUD di wilayah masing-masing dapat meningkatkan kualitas dan akreditasinya. Kami juga mengajak orang tua agar anak usia PAUD dimasukkan ke PAUD terlebih dahulu sebelum masuk SD," katanya.
