Penajam Paser Utara (ANTARA) - Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur melakukan kolaborasi mengembangkan kabupaten yang merupakan daerah asal, terdekat dan mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) itu sebagai Serambi Nusantara.
"Kami siap kolaborasi, apalagi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat aset persediaan tanah hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah," ujar Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja dalam keterangan pers tertulis diterima ANTARA di Penajam, Sabtu.
Badan Bank Tanah komitmen ikut membangun Kabupaten Penajam Paser Utara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bersama dengan pemerintah Kabupaten setempat.
Badan Bank Tanah menyediakan 1.873 hektare lahan reforma agraria untuk diberikan kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdampak proyek strategis nasional (PSN)
Objek reforma agraria tersebut merupakan bagian dari lahan 4.126 hektare lahan bekas hak guna usaha (HGU) PT Triteknik Kalimantan Abadi (TKA) yang berada dalam pengelolaan Badan Bank Tanah dengan status HPL.
Lahan itu berada di wilayah Kelurahan Jenebora, Gersik, Pantai Lango dan Riko di Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Badan Bank Tanah juga menyediakan untuk Bandara Nusantara dan jalan bebas hambatan (tol) seksi 5B, jelas Deputi Pemanfaatan dan Kerja Sama Usaha Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat, selain reforma agraria sebagai kontribusi dalam perkembangan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara..
"Kami juga minta dukungan kepala daerah sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma agraria (GTRA) untuk akselerasi pelaksanaan reforma agraria," tambahnya.
Saat ini, reforma agraria sudah terlaksana, yang pertama kali menggunakan skema hak pakai di atas HPL Badan Bank Tanah, dan diharapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara membantu dalam pemberdayaan subjek reforma agraria agar dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Badan Bank Tanah saat ini juga telah menyiapkan lahan untuk pengembangan Penajam Eco City, kata Hakiki Sudrajat, yang diharapkan menjadi magnet atau daya tarik investasi baru di Kalimantan Timur.
Pemerintah kabupaten menyambut baik kolaborasi dengan Badan Bank Tanah, timpal Bupati Penanaman Paser Utara Mudyat Noor, suksesnya Badan Bank Tanah juga menjadi cerminan suksesnya Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap investasi di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu terus meningkat, sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah dan pertumbuhan ekonomi di Serambi Nusantara.
"Kami siap bangun fasilitas tunjang tingkatkan investasi dengan dukungan Badan Bank Tanah, dan bisa lompat lebih tinggi apakah dengan adanya IKN," demikian Mudyat Noor.