Samarinda (ANTARA Kaltim) - Manajer tim Pusamania Borneo Football Club atau PBFC Dandri Dauri berharap para pemain muda timnya mampu menghilangkan rasa grogi ketika dipercaya pelatih masuk tim inti dan tampil di laga Perdana Liga Super Indonesia musim ini.
"Kenapa saya khawatirkan pemain muda, karena pada laga perdana kami harus bermain tandang ke Jawa Timur menghadapi Gresik United dan Persebaya Surabaya. Saya takut mereka bakal grogi," kata Dandri di Samarinda, Jumat.
Menurut ia, sejumlah pemain muda tim kebanggaan warga Kota Samarinda, seperti Terens Puhiri memang belum pernah merasakan euforia berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Peluang pemain muda untuk dipercaya oleh pelatih Arcan Iurie masuk dalam tim inti "Pesut Etam" juga terbuka lebar.
"Jumlah pemain yang kami ikat kontrak sebanyak 30 orang dan enam di antaranya merupakan pemain muda berpotensi yang layak masuk tim utama," jelas Dandri.
Ia juga berharap pemain senior bisa menularkan ilmu pada pemain junior, sebab bukan tidak mungkin pemain muda akan dimainkan di pertandingan pertama menghadapi Gresik United pada 22 Februari mendatang.
"Saya sudah bicara pada pemain, agar mereka mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan. Jadi, pemain senior `ngemong` yang junior, berbagi pengalaman dan ilmu. Saya pikir itu sangat penting menyambut kompetisi musim ini," tambahnya.
Meskipun akan tampil di kandang lawan pada dua laga awal kompetisi, manajemen PBFC tetap menargetkan hasil positif atau meraih poin.
"Minimal kami bisa mencuri poin dari dua laga `away` (tandang) dan peluang paling memungkinkan ketika kami menghadapi Gresik United," jelas Dandri. (*)