Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah pelatih taekwondo Kalimantan Timur mengaku kaget mendapat kabar ada mantan atlet taekwondo daerah setempat bernama Ilham Tajudin yang kini mengalami kebutaan.
Pelatih Kepala Tim Gugus PON Kaltim Aidin di Samarinda, Senin, mengatakan bahwa sejak 2012 Ilham Tajudin sudah tidak aktif dalam kegiatan olahraga taekwondo di Kaltim dan kabar soal atlet tersebut juga pernah tidak terdengar.
"Ilham memang pernah menjadi atlet dan juga pelatih, tapi sudah cukup lama tidak ada kabarnya. Makanya saya sempat kaget ketika dia mengalami musibah kebutaan," katanya.
Menurut Aidin, kabar yang menimpa Ilham Tajudin akan disampaikan kepada rekan-rekan atlet dan pelatih taekwondo lainnya, termasuk Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Andi Harun.
"Saya berharap keluarga besar taekwondo Kaltim ikut peduli dengan nasib rekan atlet yang terkena musibah," tambahnya.
Sementara itu, pelatih taekwondo lainnya Silvy J Rosok yang mengaku cukup dekat dengan Ilham semasa menjadi atlet, mengatakan bahwa dia juga baru mengetahui informasi yang menimpa Ilham.
"Memang atlet Kaltim yang bernama Ilham banyak, tapi begitu menyimak detailnya saya ingat dia atlet Balikpapan," jelas Silvy.
Menurut Silvy, orang tuanya yang masih aktif mengurusi taekwondo di Balikpapan pun tidak tahu dengan informasi tersebut, apalagi dirinya yang sekarang aktif melatih di Samarinda.
"Mungkin teman-teman lainnya juga banyak yang belum tahu, makanya informasi ini akan saya teruskan kepada teman-teman lainnya," ujarnya.
Pelatih senior taekwondo Kaltim Agus Sujito menambahkan bahwa semasa menjadi atlet, Ilham Tajudin sebenarnya memiliki potensi yang cukup bagus.
"Hanya saja, pada saat itu di kelas Fin atau di bawah 54 kilogram, Kaltim masih punya Sandi Yanuar sebagai juara nasional di kelas tersebut, sehingga Ilham kalah bersaing," katanya. (*)