Pertina Kaltim Tertarik Kontrak Pelatih Carol Renwarin

Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Kalimantan Timur tertarik mengikat kontrak pelatih Carol Renwarin untuk menangani atlet setempat dalam persiapan menuju Kejurnas Pra-PON 2015 dan sekaligus PON 2016.

Ketua Umum Pengprov Pertina Kaltim Nasir Balfas di Samarinda, Rabu, mengatakan pertimbangan memilih Carol Renwarin, karena dia merupakan pelatih tinju sarat pengalaman dan cukup banyak melahirkan juara nasional.

"Bahkan, beberapa pelatih nasional pun banyak yang menyerap ilmunya. Ibarat kata, dia itu pelatihnya pelatih tinju," kata pria yang akrab disapa Nasir itu.

Ia mengakui sempat muncul dua nama pelatih nasional yakni Sutan Rambing dan Ferry Moniaga yang masuk incaran Pertina Kaltim, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Carol.

"Kalau ada orang tinju yang tidak kenal dia (Carol Renwarin, red), berarti dia itu bukan orang tinju," tambah Nasir.

Saat ini, Pengprov Pertina Kaltim telah menyiapkan 16 petinju, terdiri atas 10 atlet putra dan enam atlet putri untuk turun pada 16 nomor di Kejurnas Pra-PON.

Dari 16 atlet tersebut, ujar Nasir, pihaknya menargetkan 12 petinju (12 kelas) bisa lolos ke PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

"Sedangkan untuk medali, kita targetkan empat medali emas di Pra-PON nanti. Peluang merebut emas, antara lain dari Azti Eka Saputra di kelas 64 kg, Hanafi (52 kg), Ester Rosumbre (57 kg), dan Odor Kasih Pasaribu (64 kg)," katanya.

Menurut ia, Hanafi memiliki peluang besar merebut emas karena pesaing terberatnya yakni Julio Bria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah lolos PON, karena berstatus atlet Pelatnas SEA Games.

Sementara petinju putri Ester Rosumbre diyakini mampu meraih emas, karena tahun lalu merebut medali emas pada kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE).

Untuk jadwal Pra-PON cabang tinju menggunakan format wilayah yang dibagi menjadi tiga. Kaltim masuk wilayah tengah dan berebut menjadi tuan rumah bersama NTT dan DKI Jakarta.

"Pra-PON rencananya dilaksanakan Oktober. Selain Kaltim, NTT dan DKI juga berminat menjadi tuan rumah," tambah Nasir. (*)