Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKPSDM), akan membuka seleksi tahap dua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Seleksi tahap ke dua dibuka pada Mei 2025," kata Kepala BKPSDM Purnomo, di Balikpapan, Selasa (4/3).
Pemkot Balikpapan, menurutnya, membuka dua tahapan seleksi PPPK yaitu tahap pertama pada Oktober hingga Desember 2024.
Pada tahap kedua seleksi PPPK, dibutuhkan 690 formasi dari kekurangan formasi tahap pertama.
Purnomo menjelaskan total penerimaan PPPK Balikpapan sebanyak 2.020 formasi dan pada tahap pertama sudah terpenuhi sebanyak 1.330 orang.
"Sebenarnya ada 2.100 formasi, tapi 80 formasi adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)," ujarnya.
Seleksi PPPK tahap pertama, lanjut Purnomo, sedang berproses dan para kandidat yang lolos menunggu perolehan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan kepegawaian Negara (BKN).
Terdapat lima kandidat yang tidak lolos seleksi pada penerimaan tahap pertama. Lima kandidat itu adalah tiga orang tidak memenuhi persyaratan dan dua orang mengundurkan diri sebagai calon PPPK.
Purnomo mengatakan lima kandidat itu sebelumnya menempuh masa sanggah tapi gagal pada tahap pertama.
"Satu diantaranya gagal karena dinyatakan positif menggunakan narkotika," katanya.
Menyusul lima orang yang lolos administrasi dan terdapat kandidat yang mengundurkan diri, BKPSDM Balikpapan mengajukan penggantian ke kandidat yang menempati peringkat di bawah mereka ke panitia seleksi nasional.
"Mudah-mudahan dapat persetujuan dan dapat penggantian penuh lima orang ini," ujarnya.
Pada penerimaan PPPK, baik tahap pertama ataupun tahap kedua, merupakan peserta dari pegawai honorer di Pemerintah Kota Balikpapan.
"Seleksi itu memang ditujukan untuk honorer yang telah mengabdi lebih dari dua tahun dan pendataan juga telah dilakukan sebelumnya," demikian Purnomo.