Bontang (ANTARA Kaltim) - Kantor Pos Kota Bontang siap mencairkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang dialokasikan pemerintah pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kepala kantor Pos Bontang Surya di Bontang, Senin, mengatakan jatah setiap kepala keluarga (KK) sebesar Rp400.000 per bulan yang langsung dibayarkan sekaligus senilai Rp800.000 untuk November hingga Desember 2014.
Ia mengatakan dana PSKS yang dicairkan untuk dua bulan itu merupakan kelanjutan dari program pemerintah terdahulu yang belum dibayarkan, namun tahun 2015 program ini berubah menjadi Simpanan keluarga produktif (SIKAP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta Kartu Pintar yang dapat diambil melalui rekening bank.
"Pencairan dana ini berdasarkan data terdahulu yang belum terakomodir karena perubahan data," ujarnya.
Ia mengakui program Kartu Sakti yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan direalisasikan tahun depan memang mempunyai kelebihan, karena dapat diambil di seluruh daerah selama masih dalam satu propinsi.
Namun, katanya, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui persis kapan kartu sakti tersebut dapat terelalisasi. Saat ini itu verifikasi dari Pemerintah Kota Bontang terus melakukan pendataan kembali untuk mencegah tumpang tindihnya data termasuk status sosial warga.
"Saat ini kami masih menunggu tim verifikasi dari Pemkot Bontang, setelah data tersebut selesai secapatnya kami memasukkan ke dalam data program SIKAP beserta turunannya sehingga dana tersebut dapat diterima oleh warga yang betul-betul berhak dan membutuhkan," katanya. (*)