Balikpapan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan debat publik ke 3 atau debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan merupakan momentum terbaik para Pasangan calon (Paslon) meraih hati masyarakat melalui visi-misi serta gagasan yang ditawarkan.
"Ini merupakan malam yang istimewa, puncak debat publik, maka ini juga menjadi momentum terbaik buat mereka menyampaikan itu semua," kata Yudho saat membuka debat Paslon, Jumat malam (22/11).
Dia menyampaikan itu bukan tanpa sebab, mengingat pemungutan suara Pilkada serentak sudah di depan mata.
"Pilkada sebentar lagi, 5 hari lagi 27 November, besok hari terakhir masa kampanye," ujarnya.
Oleh sebab itu, Yudho berharap debat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meraih hati masyarakat Kota Balikpapan.
"Sehingga seluruh warga kota Balikpapan dapat menentukan pilihan secara rasional," ungkapnya.
Yudho juga berharap, debat malam ini berjalan dengan lancar aman dan tertib, dimana ia meyakini debat ini menjadi salah satu tolak ukur untuk masyarakat menentukan pilihan.
Pada debat pamungkas ini, mengusung tema ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, dengan sub tema ekonomi menyangkut ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), ketenagakerjaan, sektor jasa, serta pariwisata.
Kemudian untuk sub tema lingkungan hidup menyangkut sosial budaya terkait lingkungan hidup seperti kemiskinan dan kelompok rentan, gender, serta perlindungan anak dan disabilitas.
Debat pamungkas ini sama seperti pada dua debat sebelumnya, dimana debat itu digelar dengan enam sesi diantaranya sesi dimana untuk sesi pertama adalah pemaparan visi dan misi, kemudian sesi kedua dan pendalaman visi dan misi, sesi ke empat dan lima adalah debat antar Paslon, dan sesi terakhir adalah sesi konklusi.