Balikpapan (ANTARA) - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Ahmad Muzakkir meski hanya dua bulan menjabat sebagai pemimpin kepala daerah Kota Balikpapan, namun telah meninggalkan karya untuk warga setempat.
"Meski hanya dua bulan menjabat ada dua karya atau kegiatan yang saya tinggalkan sebagai kenang-kenangan selama memimpin kota Balikpapan," katanya di Balikpapan Jumat (22/11).
Diakuinya saat menjabat Pjs Kota Balikpapan telah melihat pelayanan pemerintah sudah berjalan dengan baik. meski demikian tetap melihat celah untuk menunjukkan karya untuk Kota Balikpapan.
"Saat saya diberikan tugas untuk memimpin sementara Kota Balikpapan, saya mendapatkan informasi bahwa Balikpapan belum memiliki toko penyeimbang," ungkapnya.
Kemudian dia menerjemahkan pesan dari Pj Gubernur Kaltim Akmal saat dilantik yaitu kolaborasi. Ia berkolaborasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Tirta Manuntung yakni sukses melahirkan toko penyeimbang.
"Saya sangat memahami Kota Balikpapan merupakan kota jasa serta kota industri. Sebagai konsekuensi, tentu rata-rata memiliki aktifitas di bidang tersebut. Ada 70 persen aktifitas di Kota Balikpapan adalah jasa, sehingga memang sangat penting kehadiran toko penyeimbang untuk memastikan inflasi dapat dikendalikan dan kebutuhan pangan masyarakat bisa tersedia dengan baik," ujar Muzakkir.
Dia meluncurkan dua toko penyeimbang sekaligus yakni di Pasar Pandansari yang terletak di Balikpapan Barat, dan di Pasar Klandasan pusat kota atau tepatnya di Balikpapan Kota.
Toko penyeimbang itu, diluncurkan secara seremoni di Pasar Klandasan pada 25 Oktober atau tepat satu bulan setelah Muzakir ditunjuk sebagai Pjs Wali Kota Balikpapan.
Untuk diketahui Muzakkir di Balikpapan menggantikan Wali Kota Rahmad Mas'ud yang sedang menjalani masa cuti kampanye. Sebelumnya, Muzakkir menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemerintah Provinsi Kaltim.
Penunjukan Muzakkir sebagai pimpinan sementara Kota Balikpapan telah tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3 - 4088 Tahun 2024, dimana ia dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama 6 Pjs wali kota maupun bupati di sejumlah wilayah di Kaltim di Pendopo Odah Etam, Kota Samarinda, pada 25 September lalu.
Adapun karya Muzakkir selain toko penyeimbang, ia juga meluncurkan program hari bebas kendaraan (Car Free Day/CFD) di wilayah Balikpapan Utara. CFD di Balikpapan Utara yang merupakan lokasi kedua sebagai kegiatan CFD di kawasan Lapangan Merdeka, Balikpapan Kota.
"Program terakhir saya ini bertujuan untuk membawa masyarakat Kota Balikpapan cinta kesehatan, memiliki budaya hidup sehat," ujar Muzakkir.
Masa tugas Muzakkir tersisa dua hari lagi sebagai Pjs Wali Kota Balikpapan, ia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menerimanya di Kota Balikpapan.
"Besok (23/11) akan berakhir sebagai Pjs Wali Kota Balikpapan, terimakasih kepada seluruh warga serta pejabat di Pemkot Balikpapan," ucapnya.