Samarinda (ANTARA Kaltym) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur Syaharie Jaang, meminta investor yang menanamkan modalnya di daerah itu agar membina pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
"Kehadiran investor jangan sampai mematikan UKM tetapi justru harus membina dan menghidupkan mereka.
Jadi, saya berharap dengan hadirnya Matahari Departement Store dan Hypermart di Big Mall Samarinda ini justru dapat berjalan seiring dengan pelaku UKM maupun PKL," katanya saat meresmikan beroperasinya Matahari Departement Store dan Hypermart di Big Mall Samarinda, Kamis.
Big Mall Samarinda yang dibangun di atas lahan seluas enam hektare itu terletak persis di tepi Sungai Mahakam di kawasan Jalan Untung Suropati Kecamatan Sungai Kunjang.
Kehadiran Big Mall yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kaltim itu, menurut Syaharie Jaang, akan menjadi ikon Kota Samarinda sebagai kota jasa, perdagangan dan industri serta pemukiman.
"Kahadirdan Big Mall ini memang sudah lama ditunggu masyarakat dan tentunya menjadi kebanggaan seluruh warga Samarinda sebab menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan terbesar di Kaltim," katanya.
Kepada para pengelola pusat perbelanjaan di Samarinda, Syaharie Jaang juga meminta agar menyiapkan tempat khusus termasuk petak Sarung Samarinda.
"Kalau bisa, di setiap mal bahkan di Big Mall ini disiapkan tempat khusus bagi UKM yang penting sesuai aturan dan tetap menjaga keindahan mal. Begitupula Sarung Samarinda, saya berharap pengelola Matahari Departement Store di Big Mall ini bisa menyiapkan tempat khusus untuk penjualan Sarung Samarinda," ujarnya.
Bukan hanya pelaku UKM, kata dia, kehadiran Big Mall yang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan ritel baik nasional maupun internasional itu juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Investasi di Kota Samarinda, katanya, dia memang sangat menggiurkan sebab selain sebagai ibu kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda juga menjadi tujuan warga dari beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Kutai Timur.
"Sebelum masuk ke dalam mal, saya sempat berbincang dengan beberapa satpam. Saya kemudian tanyakan tinggal dimana dan umumnya mereka menjawab sebagai warga Samarinda. Begitupula dengan beberapa karyawan lainnya. Jadi, saya merasa bangga sebab tenaga kerja yang direkrut adalah warga Samarinda sendiri," katanya.
Jadi, katanya, kehadiran imvestor di Kota Samairnda ini tentu akan berdampak luas, bukan hanya ekonomi tetapi membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran. Misalnya saja, di mal ini nantinya akan mempekerjakan sekitar 5.000 orang dan 80 persen diantaranya adalah tenaga kerja lokal sehingga akan mengurangi beban pengangguran hingga 4.00 orang," ungkap Syaharie Jaang.
Sementara, Director of Store Operation Matahari Departement Store Sunny Setiawan mengatakan, iklim investasi di Kota Samarinda cukup menjanjikan sebab selain daya beli masyarakat cukup tinggi juga ditunjang oleh keamanan dan kenyamanan berinvestasi.
Matahari Departement Store di Big Mall Samarinda kata Sunny Setiawan merupakan gerai ke-126 yang dimiliki PT Matahari Departement Store di Indonesia dan ketiga di Kota Samarinda.
"Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terus meningkat sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat juga meningkat. Dengan pertimbangan tersebut, kami memantapkan langkah untuk terus memperluas jaringan gerai Matahari Departement Store di Big Mall ini," katanya.(*)
Wali Kota Samarinda Minta Investor Bina UKM
Kamis, 23 Oktober 2014 18:33 WIB