Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Direktur Utama PDAM Tirta Manggar, Balikpapan, M Soufan melaporkan bahwa sejak Juli lalu bendungan yang menjadi penyokong utama Waduk Manggar mengalami longsor di sisi utara yang menahan air.
"Longsornya mencapai 30 meter. Kami segera perbaiki sejak pertama terdeteksi. Bila dibiarkan itu akan menjadi awal dari runtuhnya bendungan," kata Soufan, Jumat.
Dinas PU Kaltim selaku pengelola waduk dan PDAM sebagai pengguna sudah memperbaiki longsor dekat saluran pelimpas (spill way) itu sejak awal September.
Deteksi awalnya adalah rembesan air di sisi selatan, atau sisi yang berhadapan dengan hutan, kebun, dan pemukiman pada tempat yang seharusnya tidak ada rembesan.
PDAM juga berkepentingan dengan rembesan air itu karena menjadi air baku yang terbuang.
Perbaikan longsor ini kami harapkan selesai pada 30 hari mendatang, kata Soufan.
Kondisi waduk yang surut jadi semacam berkah karena perbaikan bisa lebih cepat.
Di sisi lain, karena air baku terbatas PDAM akan melakukan penggiliran produksi dan distribusi air bersih bagi 82.000 pelanggannya. Sebanyak 40 persen pelayanannya terganggu.
Bila tidak turun hujan yang mampu menambah persediaan air di Waduk Manggar, kami terpaksa melakukan itu," kata M Soufan.
Diakui Soufan, bahwa pembatasan produksi ini sebagai dampak dari kemarau panjang yang melanda Balikpapan. Dalam 2 bulan tiada hujan menyebabkan persediaan air di Waduk Manggar sebagai sumber air baku menipis.
PDAM merencanakan menggilir produksi air bersih pada dua instalasi miliknya, yaitu Instalasi Pengolah Air (IPA) Km 8 dan IPA Kampung Damai.
"Bila IPA Km 8 beroperasi, yang di Kampung Damai off. Begitu pula sebaliknya," jelas Soufan.
Mulai Senin pekan depan, IPA Km 8 akan beroperasi selama 3 hari, lalu gantian IPA Kampung Damai yang beroperasi untuk 4 hari.
Jadi kami imbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air, terutama saat sekarang. Mari kita juga berdoa agar hujan segera turun di Balikpapan, demikian Soufan, Direktur Utama PDAM Tirta Manggar, Balikpapan. (*)
Ada Longsor Di Bendungan Manggar
Jumat, 10 Oktober 2014 7:34 WIB