Kota Balikpapan (ANTARA) - Selain buka lapak di FinExpo 2024 gelaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mal Pentacity, Balikpapan, bank digital Bank Neo Commerce (BNC) juga memberi layanan edukasi untuk mendukung pemerintah meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat.
“Kami punya kampanye dengan tajuk Neo Keliling,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Bank Neo Commerce Tbk Puji Agung Budiman, Sabtu.
Dalam tiga tahun terakhir, Neo Keliling memberikan literasi keuangan di beberapa kota di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Menjelang akhir 2024 ini, bertepatan dengan FinExpo--pameran jasa keuangan oleh OJK—Neo Keliling mampir di Balikpapan dan kemudian Banjarmasin.
“Kami ingin berbagi tips dan pemahaman pengelolaan keuangan yang baik, antara lain dengan memanfaatkan layanan yang ditawarkan bank digital,” lanjut Agung.
Sebagai bank digital, Bank Neo Commerce tidak memiliki kantor cabang di mana pun. Semua layanannya dilakukan secara daring atau online, yang bisa diakses dengan perangkat telepon genggam cerdas ataupun komputer. Karena itu acara Neo Keliling jadi kesempatan untuk bertemu langsung dengan nasabah.
“Seperti Rabu 2/10 lalu, acara bincang-bincang kami di kawasan Bandar Balikpapan dihadiri oleh kurang lebih seratus pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Agung lagi.
Dalam kesempatan itu disampaikan cara-cara mengelola keuangan yang sehat bagi generasi milenial (kelahiran antara 1970-1999) dan gen-Z (generasi kelahiran setelah tahun 2000), dan yang juga pengusaha UMKM.
“Dalam aplikasi neobank, ada layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat baik secara perorangan, korporasi, ataupun UMKM,” kata Kepala Pemasaran Digital, Adhani Siregar.
Layanan untuk perorangan tersebut misalnya neo-jurnal, yang adalah pembukuan atau pencatatan pendapatan dan pengeluaran pribadi; dan neo-bisnis untuk pembukuan UMKM. Seperti layanan digital banking umumnya, neobank juga menyediakan layanan transfer, pembayaran, ataupun pengisian (top up) akun dompet digital.
Sejak berdiri September 2020, Bank Neo Commerce sudah memiliki 27 juta nasabah, dan masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2, atau bank dengan modal inti tidak kurang dari Rp5 triliun. Pada tahun 2023, tercatat BNC sudah menyalurkan kredit hingga Rp10,11 triliun dan melayani 36,5 juta transfer secara gratis. *