Nunukan (ANTARA Kaltim) - PT Pelni Cabang Nunukan, Kalimantan Utara, mengakui tarif kelas ekonomi kapal milik PT Pelni turun sejak 5 September 2014 berdasarkan surat Senior Manager Pemasaran PT Pelni Nomor 133/PKP-PU/VIII/2014 tertanggal 28 Agustus 2014.
Manager Operasional PT Pelni Cabang Nunukan Muhammad Nurdin di Nunukan, Kamis, membenarkan penurunan tarif kelas ekonomi untuk seluruh rute pelayaran dari Kabupaten Nunukan tersebut.
Penurunan itu hanya berlaku untuk kelas ekonomi, sedangkan tarif kelas I-IV tidak ada perubahan, katanya di Nunukan.
Ia menjelaskan, tarif untuk pelayaran armada milik PT Pelni tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulsel turun dari Rp395.000 per orang menjadi Rp320.000 per orang dewasa atau mengalami penurunan sebesar Rp75.000.
Muhammad Nurdin mengakui beberapa bulan lalu tarif untuk armada kapal milik PT Pelni mengalami kenaikan dari Rp275.000 per orang dewasa menjadi Rp395.000 per orang namun sekarang ini kembali diturunkan menjadi Rp320.000 per orang.
Mengenai alasan penurunan tarif kelas ekonomi tersebut, dia mengakui tidak tahu menahu tetapi pada intinya Kantor PT Pelni Cabang Nunukan hanya menjalankan saja karena yang menentukan adalah kantor pusat.
"Kami di kantor cabang hanya mengeksekusi kebijakan yang ditempuh kantor pusat makanya tidak tahu menahu alasan penurunan tarif tersebut," ujar Muhammad Nurdin.
Ia juga menyatakan batas waktu pemberlakuan penurunan harga tiket kelas ekonomi ini tidak dijelaskan dalan surat nomor 133/PKP-PU/VIII/2014 tertanggal 28 Agustus 2014 itu sehingga akan diberlakukan bagi pengguna jasa armada milik PT Pelni untuk seluruh rute pelayaran dari Kabupaten Nunukan.
Muhammad Nurdin memperlihatkan daftar tarif untuk pelayaran dari daerah itu dimana tercatat untuk tarif untuk penumpang dewasa pada kelas I sebesar Rp974.500, kelas II sebesar Rp797.500, kelas III Rp547.500 dan kelas IV sebesar Rp505.000.
Berkaitan dengan adanya penurunan tarif tiket tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan kepada seluruh pengguna jasa di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan sebelum diberlakukan termasuk kepada calon penumpang.
"Dengan penurunan tarif ini malahan penumpang senang," ucap MUhammad Nurdin lagi. (*)