Samarinda (ANTARA) -
Enam pasangan di Samarinda melangsungkan pernikahan secara terpadu dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX, yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) sebagai bagian dari kampanye untuk mencatatkan pernikahan secara resmi.
Kepala Sub Direktorat Kepenghuluan Kemenag Anwar Saadi di panggung ekspo MTQ Nasional XXX, Convention Hall, Samarinda, Selasa, menyampaikan pelayanan nikah terpadu ini bertujuan agar masyarakat memahami pentingnya pernikahan yang tercatat.
"Pernikahan yang tercatat memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan dalam pembuatan akta kelahiran anak, pengurusan haji, dan umrah," ujar Anwar.
Dalam acara tersebut, setiap pasangan yang menikah langsung menerima buku nikah dan kartu nikah digital.
"Buku nikahnya bisa disimpan di rumah, cukup bawa kartu nikah digital yang memiliki kode QR untuk keperluan verifikasi," ucap Anwar.
Anwar juga mengutip Al Quran surat Ar-Rum ayat 21 yang menekankan pentingnya pernikahan dalam menciptakan ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.
"Semoga berkah Al Quran selalu menyertai para pengantin, sehingga rumah tangga mereka menjadi sakinah, mawaddah, dan warahmah," harapnya.
Selain itu Kemenag memberikan tali kasih kepada para pengantin sebagai bentuk apresiasi. Pihaknya mengucapkan selamat kepada para pasangan yang dipandu oleh para penghulu. "Terima kasih juga kepada para penghulu yang telah membantu dengan penuh ketulusan," kata Anwar.
Kepala Kantor Kemenag Samarinda Mulyadi menyatakan akad nikah calon pengantin pada hari ini adalah momen yang langka dan penuh berkah karena bersamaan dengan pergelaran MTQ Nasional XXX.
"Kegiatan ini telah dikomunikasikan oleh Kasubdit Kepenghuluan Kemenag pusat untuk memeriahkan MTQ Nasional sekaligus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pasangan pengantin," ungkapnya.
Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala KUA dan penghulu yang terlibat untuk menyukseskan acara nikah terpadu ini.
Salah satu mempelai, Maulidinna Candry Kusuma Putri mengungkapkan kebahagiaannya. "Kami senang banget, karena pernikahan kami berbarengan dengan momen bersejarah di Kaltim yakni MTQ Nasional XXX," ujarnya.
Dia bersyukur langsung dapat surat nikah, kartu keluarga, dan pembaharuan KTP secara terpadu. Mereka juga mendapat cenderamata dari Kemenag dengan maskot MTQN XXX beserta seperangkat alat shalat dan hadiah lainnya.
"Mudah-mudahan anak kami ada yang menjadi hafizh dan hafizhah yang selalu mencintai Al Quran," harap Maulidinna.
