Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melakukan pengadaan 2.525 perabot sekolah berupa kursi dan meja guna menunjang kegiatan belajar mengajar peserta didik di sekolah pada tahun ini.
"Hampir seluruh sekolah butuh peremajaan kursi dan meja untuk kegiatan belajar mengajar, karena kondisinya sudah tua dan rusak," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Singkerru di Penajam, Senin.
Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan keselamatan peserta didik maupun guru sebab sudah lama dan berbahan kayu. Kursi dan meja pendukung kegiatan belajar mengajar, kata dia, juga dibutuhkan di sejumlah sekolah yang baru rampung dibangun.
Pemkab, lanjut dia, terus berupaya memaksimalkan pengadaan perabot penunjang belajar mengajar di sekolah, dengan mengalokasikan anggaran cukup signifikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 senilai Rp13 miliar untuk pengadaan 2.525 kursi dan meja tersebut.
Ia mengatakan pengadaan perabot sekolah dilakukan melalui e-Katalog atau aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Seluruh SD dan SMP di empat kecamatan dapat perabot sekolah pada tahun ini, agar kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan maksimal," katanya.
"Sebagian kursi dan meja sudah diberikan kepada sekolah dengan berita acara serah terima, kekurangannya masih dalam proses" tambahnya.
Pengadaan 2.525 perabot sekolah tersebut terinci 1.300 kursi dan meja untuk Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1.225 kursi dan meja.
Andi Singkerru mengatakan Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pendataan dan analisis kebutuhan sarana prasarana, yang paling besar salah satunya perabot sekolah.