Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur, Irjen Dicky D Atotoy untuk segera mencopot anggotanya di Polres Balikpapan yang "bermain" kasus narkoba.
"Kasus narkoba adalah kasus serius, mengingat narkoba makin ganas menggerogoti masa depan anak-anak bangsa. Sebab itu, jika ada aparat kepolisian yang bermain-main dalam menangani kasus narkoba, kapolda
maupun kapolri harus segera mencopot anggota polisi tersebut dari jabatannya," kata Neta saat dihubungi Antara di Balikpapan, Kamis.
Hal tersebut terkait kasus penangkapan sebelas orang yang diduga terkait narkoba di salah satu tempat hiburan di Balikpapan, Minggu dini hari (10/8).
"Kapolres Balikpapan bersikap aneh dan cenderung tidak transparan. Keanehan itu terlihat dari pernyataan kapolres yang mengatakan bahwa kesebelas orang yang diamankan tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka, karena masih
dilakukan pemeriksaan laboratorium di Surabaya," kata Neta.
Seharusnya, dalam kasus narkoba setelah melakukan tes urin polisi bisa segera menetapkan seseorang terlibat narkoba atau tidak. Jika tes urinnya negatif,
orang-orang tersebut segera dibebaskan. Sebaliknya, jika positif segera dijadikan tersangka dan ditahan, katanya.
"Ketidaktransparanan terlihat dari sikap polres yg cenderung menutup-nutupi mereka yang ditangkap. Jika pola kerja kapolres seperti ini dipastikan polisi tidak akan pernah serius menangani kasus-kasu narkoba, sehingga bahaya narkoba akan terus mengancam anak-anak bangsa, terutama di Balikpapan," kata Neta.
Untuk itu, melihat perkembangan penanganan kasus ini sudah saatnya Polda Kaltim mengambilalih penanganan kasus ini agar prosesnya bisa cepat dan transparan, katanya.
Siapa pun yang terlibat dalam kasus ini, apakah dia anak pejabat, polisi harus memeriksanya dengan serius agar yang bersangkutan bisa diadili. Jika polisi tidak serius. akan muncul dua opini di masyarakat," kata Neta.
"Pertama, polisi takut dan kedua masyarakat curiga jangan-jangan oknum polisi sudah menerima sesuatu dari anak pejabat tersebut sehingga cenderung melindunginya. Kapolda Kaltim perlu segera turun tangan agar kepercayaan masyarakat terhadap polisi di Balikpapan tetap terjaga," kata Neta.(*)
IPW: Kapolda Harus Tindak "Oknum" Bermain Narkoba
Kamis, 14 Agustus 2014 20:11 WIB