300 Peserta Ikuti Simulasi Ujian CPNS

Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 300 peserta akan mengikuti simulasi ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) menggunakan metode competer assisted test (CAT) yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim pada 11-12 Agutus 2014.

"Simulasi yang diikuti 300 warga Kaltim ini sebagai persiapan untuk menghadapi ujian CPNS sesungguhnya yang akan dilaksanakan pada September 2014," ujar Rusmadi, Plt Sekprov Kaltim di Samarinda, Sabtu.

Melalui simulasi yang akan dilaksanakan di Gedung Assesment Center BKD Kaltim tersebut diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal metode ujian tes CPNS, yakni ujian pengganti sistem LJK (lembar jawaban komputer) yang telah digelar selama ini.

Untuk itu, peserta simulasi diharapkan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memahami penggunaan sistem aplikasi CAT, sehingga dalam ujian yang sesungguhnya pada September mendatang dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Sistem CAT merupakan metode seleksi menggunakan software (perangkat lunak), yakni merupakan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.

Dia juga mengatakan bahw tidak semua masyarakat dapat mengikuti simulai ujian sistem CAT karena keterbatasan kapasitas ruangan dan perangkat, sehingga Pemprov Kaltim hanya memberi kesempatan bagi 300 orang mengikuti simulasi. Ini berarti pendaftar lainnya tidak dapat tertampung ikut simulasi.

Mereka yang berhak mengikuti simulasi adalah yang telah memenuhi syarat kelengkapan berkas dan prestasi akademik. Di samping itu, panitia juga mengutamakan calon peserta yang belum pernah mengikuti simulasi serupa yang telah diselenggarakan BKD Kaltim pada Juli 2014.

Simulai sistem CAT bagi masyarakat yang berminat menjadi PNS untuk formasi 2014, dilakukan untuk memenuhi jatah CPNS di Pemprov Kaltim yang telah disetujui pemerintah pusat sebanyak 179 CPNS.

Jatah penerimaan CPNS 2014 yang mencapai 179 formasi tersebut mengacu dari usulan Pemprov Kaltim, yakni berdasarkan penataan kebutuhan pegawai negri, Kaltim masih membutuhkan tambahan sekitar 1.901 pegawai hingga 2018 mendatang.

Dari usulan ke pusat yang mencapai 1.901 CPNS itu, disetujui sebanyak 179 CPNS berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan &RB).

Dari jatah tersebut, kebanyakan untuk mengisi pada formasi tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, dan jabatan fungsional tertentu yang mencapai 80 persen, sedangkan sisanya yang 20 persen untuk jabatan fungsional umum.(*)